10

44 15 31
                                    

"Tunggu, Sydney. Kamu hendak ke mana?"

"Tentu saja jalan-jalan, Tifa. Apa lagi."

Sekarang apa maunya.

"Lalu, bagaimana dengan harpanya, Yang Mulia."

Aku berdecak sebelum mendekati Tifa.
"Itu adalah urusanmu sebagai pengawal, dan Manhattan Philharmony Orchestra. Oh ya, jangan asal memanggilku Yang Mulia di luar kastil sembarangan, kecuali kau berharap kuhukum."

Tak peduli lagi, kutinggal Tifa begitu saja.

Saat keluar dari gedung opera, langit sudah tampak gelap.

Lampu-lampu penerang jalan juga mulai menyala.

Terus terang saja aku tidak ada tujuan. Ini murni jalan-jalan.

Kota yang padat, dan ramai. Tidak seperti Luxemburg yang sepi.

Kukeluarkan ponsel, mencari tempat menarik di sekitar sini.

Ah, taman. Benar juga. Kenapa tidak terpikir.

Segera aku bergegas sesuai petunjuk GPS ponsel.

Ternyata ada tempat sehijau ini di kota sepadat imi. Taman ini cantik.

Banyak aktivitas di sini, termasuk penjual Taco di sana.

Benar juga, aku belum makan siang. Bermain harpa di konser amal menguras energiku. Tanpa ragu, aku masuk antrian.

Hingga, suara decit ban itu menyeruak, disusul suara jerit beberapa orang.

Reflek aku melihat ke sana.

Dan, Cadillac itu menghajar Truck, suara benturannya, keras sekali. Kerusakannya, jangan ditanya lagi.

Aku kembali tersadar ketika antrian bergerak maju, dan kudapatkan Taco-ku, beserta minumannya.

Saatnya mencari tempat duduk. Disaat yang sama aku juga mendengar tiga sirine yang berbeda.

Dari suaranya, itu adalah polisi, ambulan, dan damkar.

Benar, jalur di sana kacau sekali.

Aku kembali mencari, dan pilihanku jatuh ke sederet ayunan di sana.

Aku duduk.

Aku duduk, bersama dengan seorang pria duduk di ayunan sebelah.

Tatapan matanya kosong tanpa kehidupan. Kulitnya pucat seperti tidak teraliri darah.

Sudahlah.

Aku lebih memilih menikmati Taco-ku, sekerat demi sekerat.

Kugoyang juga ayunanku, ringan.

Suara ambulan kembali terdengar. Kali ini menjauh.

Kutelan taco dimulutku, sebelum bertanya dengan pria di sebelahku.

"Kau tidak ikut ambulan itu pergi, menemani jasadmu di dalam sana."

***

Raws Festival November 2019~~~Dj Prast Complete.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang