0.6

21.7K 5.7K 796
                                    

D-6



Fakta yang menyakitkan




"Felix, gue mau jujur."

"Jujur tentang apa, Kak Minho?"

Minho menghela nafas berat, lalu menatap Felix lekat-lekat.

"Lix, se-sebenernya lo punya-"

"Ah, Kak Minho pasti mau bercanda-"

"-saudara kembar."














































"Hai, Felix!" Sapa Chaewon ceria dengan sekotak bekal di tangannya. "Gue masakin bekal buat lo, dimakan, ya."

Hyunjin menyenggol lengan Felix yang hanya diam sambil mengerjap-ngerjapkan matanya bingung, masih belum mencerna apa yang terjadi.

Dari bangku paling belakang, Jisung bersiul dengan kedua kaki yang dinaikkan ke atas meja lalu mengangkat jari jempolnya pada Chaewon.

"Lix, jangan disia-siain!" Serunya yang dibalas sorakan heboh oleh Hyunjin.

Chaewon tersenyum kikuk sambil menyodorkan kotak bekalnya. Setelah diterima, dia terkekeh canggung sambil menyelipkan poninya ke daun telinganya.

"Denger-denger kalian mau tampil di pentas seni besok, ya? Semangat! Pasti bakalan keren, gue bakal dateng, kok!"

"Jelas keren dong, kan ada gue si tampan dan rupawan ini!" Sahut Jisung dengan percaya dirinya, yang langsung mendapat cemoohan dari teman-teman sekelasnya.

Hyunjin geleng-geleng kepala, malu karena tingkah temannya itu. Untung sahabat.

"Ehm, gue ke kantin dulu, ya. Dadah Felix!" Chaewon berlari kecil keluar kelas dengan senyum yang merekah.

Hyunjin yang melihat Felix hanya diam menjadi heran. "Lo kenapa dah? Biasanya setiap Chaewon dateng lo seneng?"

Bukan tanpa alasan Felix diam. Kemarin, dia diberitahu tentang rahasia yang selama ini disembunyikan oleh keluarga pamannya.

Kalian ingat kan kalau Minho memberitahu Felix perihal saudara kembarnya?

Dan Felix berusaha menghilangkan rasa sukanya pada Chaewon, karena Chaewon lah saudara kembarnya, yang dipisahkan darinya ketika ia masih bayi dulu.

Felix menyukainya, itu kesalahan besar. Dia merasa berdosa, sangat berdosa karena menyukai saudara kandungnya sendiri.

Pantas saja Jisung bilang kalau wajahnya mirip dengan Chaewon di supermarket saat itu.

Ah, jadi pilihannya untuk mati tidak salah.

"Guys, besok kita tampil nih. Ayo tunjukkan kemampuan terbaik kita. Kalian siap?"

"Siap, tujuan kita bikin orang senang dan menikmati acara pentas seni besok, kan?"

Jisung dan Hyunjin tersenyum sambil bertos ria. Tanpa tahu maksud sahabat mereka yang sebenarnya.

"Maaf, gue udah gak sanggup lagi."

[i] Seven Days | Lee Felix ✓Where stories live. Discover now