Natasya berjalan ke kelasnya seperti biasa, anak-anak kelas pada melihatnya dengan tatapan aneh. Sebenarnya ia merasa risih dengan tatapan teman-teman kelasnya, tetapi apalah adanya dia, dia tidak bisa berbuat apa-apa karena dia juga masih murid baru.
Natasya langsung duduk tanpa menghiraukan teman-temannya. Seperti biasa pelajaranpun dimulai. Setelah itu sekolah pun telah usai, tiba-tiba Natasya pun menahan tangan Alano.
Kelas Hari ini telah berakhir, Natasya sebenarnya ingin menanyakan satu Hal kepada Alano, tanpa sadar ia pun tidak sengaja memegang tangan Alano untuk mencegahnya pulang.
"Kenapa?" Tanya Alano.
"Aku mau tanya, kenapa anak-anak kelas melihat aku kayak gitu ya?" Tanya Natasya.
"Iyalah secara kan kamu dideketin sama cowok terkeren Dan terganteng satu sekolahan ini hehe" celetuk temannya Alano.
"Udah Tau kan jawabannya" Jawab Alano dengan datar.
"Yaudah lepasin tangan aku, mau ikut pulang bareng emangnya" kata Alano dengan nyeleneh.
"Yaudah Sana pergi deh" usir Natasya.
Tanpa basa Basi Alano pun langsung pergi meninggalkan Natasya sendirian.
"Ih nyebelin banget sih tuh cowok kadang ngerayu Tapi kadang ngeselin" Kata Natasya dalam Hati
Natasyapun pergi dari ruangan kelas. Seperti biasa, Natasya pulang menggunakan Kendaraan Umum, karena menurutnya lebih hemat.
Ketika Natasya hendak pulang menggunakan Kendaraan Umum, hujan turun dengan derasnya. Akhirnya ia terpaksa berteduh di halte.
Malam Hari pun Tiba tetapi tidak Ada tanda-tanda hujan akan mereda, kalau ia paksakan takut nanti buku-bukunya basah. Tiba-tiba ada sesorang yang ia kenal sedang melajukan motornya Dan menghampirinya.
"Ayo Naik" ajaknya.
"Enggak ah kamu kan ngeselin" Jawab Natasya.
"Yaudah aku lanjut pergi" katanya.
"Eh iyaa aku mau" Kata Natasya. Ia pun berubah pikiran karena sudah malam.
"Nah gitu dong, sekarang pakai has hujan ini" pintanya.
"Tapi nanti kamu?" Jawab Natasya.
"Udah gakpapa, cepatan pakai sekalian sama jaket Aku biar gak kedinginan" pintanya lagi.
"Oke thank you" kata Natasya dengan pelan.
Natasya Naik bersama laki-laki yang menurutnya nyebelin tapi disatu sisi juga dia lah teman barunya Natasya sekrang, hanya untuk sekarang pikirnya walaupun terkadang dia itu ngeselin tapi disatu sisi dia juga baik, pikir Natasya.
Natasya sampai di depan rumahnya. Ia memberikan barang-barang Alano.
"Sebelumnya terimakasih ya" ucap Natasya.
"Iyaa samaa-sama" balas Alano.
Benar-benar tidak disangka sama Natasya, seorang anak nakal seperti Alano mau mengantarkan ia pulang, seumur hidupnya tidak pernah ia temui teman lelakinya yang mau mengantarkan ia pulang disaat seperti tadi.
Alano pun langsung pergi meninggalkan rumah Natasya, ketika is sudah pergi jauh Natasya baru teringat akan jaketnya Alano yang ia pakai. "Baiklah biar besok Aja aku kasihinnya lagian kan gak enak juga kalau memberikan Jaket yang sudah basah" pikir Natasya.
Happy Reading guys ☺️❤️❤️ maaf ya partnya aku pisah takut kebanyakan soalnya hehehe 😁
YOU ARE READING
When Love Come In
Teen FictionAwal dari masa-masa SMA yang tidak pernah disangka oleh natasya, ketika ia masuk SMA tidak pernah ia merasa menemukan Hal aneh, tetapi kekita ia pindah sekolah semuanya berubah, semua Hal yang tidak pernah ia temui akhirnya ia temui. ya, cinta. bis...
