Nameless Devfrag

Chapter 00 : Beginning

Kerajaan besar Kazrath.

"Dimana mereka, cepat cari sampai dapat..."

"Siap!!!"

Disebuah gudang kerajaan bagian barat.

"Sato cepatlah pergi, kembalilah kepada ibumu"

"Tapi..."

"Biar Ayah yang mengurus ini. Cepatlah beritahu ibumu untuk pergi ke kerajaan Frostdawn."

#Pov Sato

Dengan emosi yang tercampur aduk, aku pergi meninggalkan gudang tersebut dengan menggunakan jubah yang diberikan ayahku.

Setelah 2 jam berjalan, Aku akhirnya sampai didesa koukei. Desa pertanian yang berada di luar kerajaan bagian barat, dimana tempat kami tinggal.

Setelah ibuku mendengarkan pesan dari ayahku yang aku sampaikan. Kami langsung bergegas dan pergi meninggalkan desa, Dengan menaiki kuda yang dikendarai ibuku kami pergi menuju kerajaan Frostdawn. Perjalan memakan waktu 2-3 jam dengan menaiki kuda.

Saat sampai disebuah gerbang besar, Aku melihat sebuah ras lain yaitu Dwarft, Elf bahkan aku melihat salah satu Dewi disana. Tapi prajurit disana menahan dan mencoba untuk mengusir kami. Lalu salah satu manusia datang mendatangi kami dan menyuruhnya untuk memperboleh kan kami masuk.

"Maaf yah, aku lupa memberitahu penjaga." Ucap manusia yang menolong kami.

"Iyah tidak apa-apa." jawab ibuku.

Kami diaraahkan kesebuah rumah, dan disitu ibu menceritakan yang terjadi pada orang itu, lalu ia menghampiriku.

"Jadi kamu Sato, Ternyata kamu sudah cukup besar yah. Nama paman adalah Abezeth Forcas, paman adalah sahabat ayahmu."

Aku terdiam, karena tidak tahu harus berkata apa.

"Mulai hari ini, kamu dan ibumu akan tinggal disini, kamu bisa melakukan banyak hal disini dan paman akan mengajari beberapa trik sulap padamu."

Menganggukan kepala adalah hal yang bisa kulakukan saat ini.

Apa yang bisa dilakukan oleh seorang bocah yang berusia 14 tahun, aku hanya bisa lari dan terlalu takut untuk melangkah maju.

Aku sangat benci diriku yang lemah!

×[Timeskip]×

Kerajaan FrostDawn Tahun 1785

3 Tahun berlalu

Sekarang umurku 17 tahun, sudah cukup lama aku tinggal dikota ini tepatnya kerajaan ini. FrostDawn adalah kerajaan yang dipimpin oleh seorang Dewi, ia memperbolehkan semua ras untuk tinggal dikerajaannya, hanya saja yang diperbolehkan masuk hanya orang-orang terpilih.

Sekarang ibuku memegang perkebunan besar dikerajaan FrostDawn, Pasokan makanan hampir ditanggung seluruhnya oleh ibuku. Beliau sangat menyukai pekerjaan nya sekarang karena seluruh orang di lingkungan menyukainya.

"Heii Sato! cepatlah nanti kita bisa terlambat."

"Ok, aku kesana sekarang! Bu aku pergi dulu." Ucapku

"Hati-hati dijalan Sato." Balas ibuku

-

"Apa ini tidak masalah?" Ucap Clark

"Tenanglah, aku sudah diberi izin oleh paman forcaz tadi." Ucap Tyfalia

aku dan temanku berencana untuk pergi kehutan diluar kerajaan, kami penasaran dengan bunga frost (Flower Frost)

Note: Flower Frost adalah bunga yang tumbuh 10 tahun sekali dihutan frazt

"Cepatlah! sebelum hari mulai gelap." Ucap Tyfalia.

"Iyah-iyah, jangan jalan terlalu cepat nanti tersesat." jawab Clark.

"Kalau aku tersesat kan ada kalian yang bisa mencariku." balasnya dengan sikap percaya diri

"Bagaimanapun telinga mu itu membuat orang-orang berfikir untuk menangkapmu, jadi jangan jauh-jauh dari kami."

Tyfalia adalah seorang elf dia ahli dalam sihir support ia selalu membawa grimory untuk membantunya merapal mantra.

Clark adalah seorang warewolf kecepatan dan kepekaan lah yang ia andalkan. Saat bulan purnama ia akan berubah sepenuhnya menjadi serigala. Ia tidak mengenakan senjata, karena senjata terkuatnya adalah taring dan cakar.

Setelah melewati danau dan mendaki gunung tibalah kami di tempat bunga itu berada. Karena bunga ini sangat berharga yang bisa digunakan dalam segala bidang jadi bunga ini tumbuh dipuncak hutan frazt.

"Wahh indahnya.. " Tyfalia terpesona melihat bunga itu.

Bunga yg memancarkan energi dingin terdapat salju kecil yang jatuh dari bunga itu seperti hujan.

"Lalu bagaimana kita akan bawa bunga ini? " Ucapku

"Bukanny kita tinggal cabut saja. " Balas clark

"Kalau kalian mencabutnya langsung itu hanya akan membuat bunga itu kehilangan efek spesialnya. " Balas tyfalia

Tiba-tiba beberapa orang manusia datang mengepung kami, seperti yang dilihat dari pakaian mereka, tidak lain mereka adalah bandit.

"Sepertinya kita dapat Jackpot, ada bunga dan 1 elf perempuan disini. " Ucap salah satu bandit

"Tidak disangka bandit ini berani memasuki hutan frazt. "

"Yah kemungkinan kasus hilangnya elf 1 tahun kemarin adalah ulah mereka. "

"Sepertinya begitu"

Kami bertiga mengambil sikap siap tempur, sejujurnya aku tidak membawa senjata apapun, dan para bandit ini berkisar 6 orang dan bersenjata.

Setelah clark menyerang dan membuka jalan kami langsung lari menuruni bukit hutan, dan tentu saja mereka mengejar kami, karena tujuannya adalah tyfalia.

"Tyfalia larilah! beritahu kepada paman apa yang terjadi, biar aku dan clark menahan mereka disini. "

"Tapi.. "

"Cepatlah mereka mengincar dirimu! "

Tyfalia lari dengan sekuat tenaganya ke kerajaan frostdawn, dan kami berdualah yang akan menghadapi bandit ini.

"Jangan biarkan elf itu lolos kejar dia! "

Bandit itu terbagi menjadi 2 bagian, bagian 1 disini dan melawanku sekitar 4 orang, dan bagian 2 sekitar 2 orang mengejar tyfalia.

"Clark kau bantu halau bandit yang mengejar tyfalia, serahkan yang disini padaku. "

"Maaf Sato, aku akan kembali secepatnya" Dan Clark memasuki mode tarung dan mengejar tyfalia.

Mungkin ini adalah akhir yang buruk, paman Forcaz pernah mengajarkanku 1 teknik terlarang dan hanya digunakan saat situasi sangat sangat genting, dan mungkin ini saatnya.

Hanya butuh 10 detik untuk membunuh mereka semua, yah itulah teknik larangan yang sungguh membahayakan, untuk mengaktifkannya butuh banyak mana dan fisik yang kuat untuk menanggung power dari skill ini.

SilenceDeath sebuah skill larangan dari ajaran ras iblis yang memungkinkan penggunanya membunuh lawannya sampai radius 5km, Skill ini akan membunuh siapapun lawan dari sipengguna skill, bila orang yang ada dalam radius ini adalah sesuatu yang berharga bagi pengguna dia tidak akan terbunuh tergantung dari pengendaliannya.

'Maaf paman sepertinya aku terpaksa menggunakan skill ini.'

Dan seluruh bandit yang mengejar tyfalia dan disini yang menghadangku terbunuh.