63 ^Tetap Bertahan

726 76 17
                                    

Daishi Pov

Kicauan burung mengusik pagiku hari ini, ntah lah kenapa aku malas sekali untuk bangun pagi. Jika bukan karena sekolah akan ku pastikan aku akan kembali tidur.

Dengan malas aku mengambil handuk.

Setelah mandi, aku langsung memakai baju seragamku dan memandang pantulan diriku di cermin.

"Ugh- aku harus pakai krim extra."

Aku mengambil krim wajah dan memakainya di area bawah mata, terlihat kantong mataku benar-benar muncul dalam semalam.

"Aku malas sekolah."

Aku menyisir rambutku yang kini sudah menyentuh bahu.

Membayangkan sejak sore lalu semalam aku menangis saat merasakan hatiku yang terasa teramat sakit.

Apa salahku hingga aku di perlakukan seperti ini?

Sejak awal aku tidak ada sangkut pautnya dengan semua ini, namun kenapa sekarang aku di perlakukan seakan aku adalah orang yang bersalah?

Padahal aku adalah korban, aku telah mengorbankan waktu dan perasaanku untuk Hyunjin, tapi kenapa ini yang aku dapatkan?

Mereka memandangku seolah aku adalah pendosa.

Serendah itukah diriku?

Percuma saja jika aku terus menangis meratapi apa yang aku alami, aku harus berubah menjadi diriku yang sebelumnya.

Namun apa daya, luka di hatiku terasa begitu perih bagaikan di siram dengan air garam. Mau tak mau liquid bening terus mengalir membasahi pipi ku hingga aku terlelap.

Aku harus kembali seperti diriku yang dulu, siswi biasa yang hidup layaknya angin yang tidak di sadari orang-orang.

Aku harus buktikan jika aku adalah perempuan kuat, perasaanku ini hanyalah bagian masa lalu yang kini telah mulai memudar.

...

Ku langkahkan kakiku keluar kamar, lalu menuruni tangga menuju ruang keluarga.

"Pagi sunbae."

Aku menoleh ke arah ruang makan, ada 2 namja yang sedang memakan roti.

"Kalian kok disini?" Tanyaku bingung.

"Mulai hari ini kita jadi supir pribadi sunbae hehe." Jawab Eunsang sembari tersenyum.

Aku tak mengerti.

"Jadi nanti setiap berangkat dan pulang sekolah kita bareng." Sambung Minkyu.

"Apa mommy yang nyuruh kalian?" Tanya ku sembari duduk di kursi.

Mereka menggeleng.

"Bukan kok, kita sendiri yang mau. Lagipula katanya supir sunbae mau ke luar kota." Ucap Minkyu.

"Loh kok kalian tau?" Tanyaku bingung, padahal aku tidak pernah cerita kalau Adinata (supir pribadi keluarga Park) akan ke luar kota.

"Aku yang kasih tau." Terdengar suara sahutan perempuan dari arah dapur.

Aku menoleh ke arah perempuan yang sedang berjalan mendekat dengan sebuah nampan berisi sepiring roti dan segelas susu.

"Loh sejak kapan Karin disini?!"

Aku terkejut.

Dia Karin Karata

Dia Karin Karata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You Punks💢Hwang Hyunjin °COMPLETED✔Where stories live. Discover now