Saat Angel dan teman-temannya ingin masuk ke mobil, Sehun tiba-tiba datang.
"Tunggu,"
"Mau ngapain?" Tanya Angel.
"Kamu pulang sama aku ya," ucap Sehun.
"Gak!" Ucap Angel tegas
"Ada yang mau aku omongin," ucap Sehun.
"Kalo dia ga mau jangan maksa hun," Cindy mulai membuka suara.
"Tapi ini penting." Ucap Sehun.
"Ikut aku ya." Ucapnya lagi.
Angel memutar bola matanya dengan malas. Ia menghela nafas, "Yaudah."
"Yuk," Sehun menggenggam tangan Angel.
Dimobil
"Kamu masih marah?" Tanya Sehun.
Angel hanya diam. Pandangannya tidak berubah, ia hanya menatap jendela mobil.
Sehun menghela nafas. "Maaf, tadi aku ga bermaksud buat meluk Seulgi." Ucapnya.
Ya, Sehun tau akan hal itu. Sehun tau bahwa Angel melihatnya tadi. Siapa yang memberitahunya? Tentu saja teman-teman Angel.
"Oke oke, aku jelasin ya." Ucapnya.
"Kamu tau kan beberapa hari ini Seulgi kena hate comment di semua media sosialnya? Alasannya karena kemarin waktu di stage dia paling ga kompak karena dia lagi ga enak badan. Selain itu dia juga lagi ngebintangin film yang sedikit vulgar, dia juga lagi ada masalah keluarga. Jadi, itu alasan dia kemarin meluk aku." Pandangan Sehun sesekali menatap ke arah Angel.
Angel mendengus kesal, ia mulai menatap Sehun. "Emang harus banget cerita ke kamu?!" Angel dan Sehun akan mulai berargumen.
"Kan dia juga bisa cerita ke member dia sendiri." Angel memalingkan wajahnya menjadi lurus kedepan sembari melipat kedua tangannya di depan dada. "Pake meluk meluk kamu segala."
"Seulgi bilang, gaji dia dan yang lain di potong karena hal itu." Ucap Sehun.
Angel menghela nafas. "I don't care. Emang dia ga ada temen selain kamu sama membernya? Ada kan pasti?" Ucap Angel kesal.
"Dia punya, tapi— dia bilang dia lebih nyaman kalo cerita ke aku." Ucap Sehun.
"Tuh kan!"
"Iya dia nyaman! Karena dia suka sama kamu Sehun! Kamu sadar gak sih?! Aku ga mau ini awal dari kisah kalian! Aku ga mau kalo kamu lebih milih dia nantinya!" Kesalnya.
Sehun terkekeh. "Ngga akan pernah. Aku ga akan pernah ninggalin kamu. Aku ga akan ninggalin kamu demi dia. Aku bahkan ga pernah kepikiran buat pergi dari sisi kamu. Karena cuma kamu yang aku butuhin buat ngelengkapin hari-hari aku." Sehun tersenyum.
"Kamu ga usah khawatir. Aku sama Seulgi cuma temen, dan ga lebih dari itu. Aku ga akan ngebuka hati aku lagi buat siapapun karena aku punya kamu." Ucap Sehun sembari mengusap puncak kepala Angel.
"Temen?" Angel menatap Sehun yang sedang fokus menyetir. "Kita juga awalnya temen, tapi apa? Perasaan ini dateng tiba-tiba. Semua berawal dari kata temen, Sehun-ssi." Ucap Angel
Sehun hanya diam. Ia tidak tau ingin mengatakan apa lagi karena memang semuanya berawal dari kata 'teman'. Namun satu yang pasti, Sehun tidak akan pernah meninggalkan Angel dalam keadaan apapun.
YOU ARE READING
Cold idol
Teen FictionDibalik sifat dan wajah dinginnya seseorang, ia memendam rasa sakit dan luka yang sangat amat perih jauh di dalam lubuk hatinya. Ia hanya tidak ingin hal yang sama terjadi untuk kesekian kalinya. "Kenapa Tuhan ngerampas semuanya dari gw? Kenapa haru...
