Kamu telah membuat ku jatuh cinta,
namun kamu juga yang membuat ku jatuh kedasar jurang yang paling dalam.
Bukan, semua ini bukan salahmu.
Semesta hanya sedang tidak ingin melihat kita menjadi satu.
- Hwang Yeji, 2017
Seusai mata pelajaran sejarah Yeji memutuskan untuk diam didalam kelas, hari ini suasana hatinya terlihat kurang baik jadi ia memutuskan untuk tidur saja. Teman-temannya terutama Sean memilih untuk pergi kekantin, gadis itu sempat memaksa Yeji untuk ikut namun sepertinya ia tetap teguh dengan pendiriannya.
"Maaf karena sepertinya— saya mulai jatuh cinta sama kamu."
Ia pun terlonjak kaget dari tidurnya disaat bayangan akan lelaki itu tiba-tiba muncul didalam pikirannya. Perkataan Baekhyun pun hingga saat ini masih menggema dengan jelas didalam telinganya. Yeji pun mengerang frustasi sambil mengacak rambutnya yang kini terlihat berantakan. Bisa gila dia jika terus menerus dihantui oleh bayangan Baekhyun.
"Kenapa dah lo?" Salah satu teman kelasnya pun meneriaki Yeji dari bangku belakang, karena ia pun sadar dengan tingkah aneh Yeji.
Memilih untuk bersikap acuh Yeji pun beranjak pergi meninggalkan kelas, ia berencana untuk pergi ke UKS karena menurutnya tempat yang paling nyaman dan jauh dari kebisingan sekolah adalah UKS. Namun, pada saat ia sedang berjalan di lorong sekolah matanya tidak sengaja bertemu dengan Lucas. Lelaki itu tengah berbincang dengan— Sehun?!
"Lo mau kekantin?"
Sehun pun mengangguk "Ya iyalah pake nanya lagi ah."
"Duluan aja, gue ada urusan." Ujar Lucas sebagai alasan karena ia sendiri ingin menemui Yeji setelah dengan tidak sengaja ia melihat gadis tersebut di lorong sekolah.
Sehun pun mengernyitkan dahinya, "Urusan apa dah sok sibuk lo, sekolah juga jarang."
"Yaudah sana!" Kata Lucas lalu mendorong tubuh Sehun agar lelaki tersebut segera menghilang dari hadapannya.
Baru saja ia ingin melangkahkan kakinya untuk menghampiri Yeji, seorang wanita tiba-tiba saja memangilnya dari arah belakang.
"Babe!"
Lucas pun memutar bola matanya malas ketika Park Semi datang menghampirinya. Menghela napas panjang, kini sosok Yeji pun telah menghilang dari pandangannya. Gagal sudah rencananya.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
—————
Kini kelas pun telah usai, beberapa murid juga telah meninggalkan kelas dan kini hanya menyisakan dirinya, sean dan dua orang temannya yang terlihat sedang membereskan peralatan sekolah kedalam tas.
"Ji, kayaknya aku enggak bisa nunggu kamu seperti biasanya deh," Kata Sean lalu Yeji pun langsung menoleh kearah gadis yang berada didepannya.
"Kak Sehun tadi nelfon ngasi tau kalau Ibu ku sakit." Sambungnya lagi, kini terlihat dengan jelas betapa sedihnya gadis tersebut.
