[SADAR?]

84 3 1
                                    

Sudah hampir setahun lama nya semenjak Hyeri koma. Sampai sekarang pun gadis itu belum juga sadar. Di bulan ini lah para siswa/i lulus, mereka sudah menentukan universitas yang mereka inginkan.

Yuvin, Mark, Jeno, Renjun, Hanna, dan Jaehyun masih setia menunggu kesadaran gadis itu. Jaemin? Ntahlah, sepertinya ia saat ini sedang bersenang senang dengan Jihye.

Memang, lelaki itu adalah lelaki brengsek yang tengah memainkan hati Hyeri. Terlebih lagi Jihye, gadis yang sangat tidak tau diri dan tidak punya malu. Bisa bisa nya dia berkencan dengan lelaki yang masih menjadi pacar Hyeri.

Berkencan? Ya, mereka telah berkencan. Mereka memutuskan berkencan saat Mark memukuli Jaemin di kamar.

"Hyer! Gue keterima di universitas Trisakti Jakarta!" Ujar Hanna seraya memegang tangan Hyeri.

"Hyer! Gue keterima di ITB!" Celetuk Jeno.

"Hyer! Gue di ITB juga sama kayak Jeno!" Kini giliran Renjun yang berbicara.

Ya, mereka semua sudah lulus. Yuvin? Ia lulus saat tahun kemarin bulan ke 3 setelah Hyeri koma. Ia di terima di universitas IPB, institut pertanian Bogor.

Mark? Ia berkuliah di Oxford University. Ya, ia berkuliah di luar negeri karena bisnis nya di luar negeri. Tapi, karena keadaan Hyeri yang seperti ini. Ia terpaksa harus pulang seminggu sekali untuk menjenguk Hyeri.

Ia tidak bisa meninggalkan gadis itu dengan tenang. Terkadang, ibunya juga sering mengunjungi Hyeri di rumah sakit, papa hyeri? Jangan bertanya. Bahkan, papa nya saja tidak tau ada dimana saat ini.

Ia meninggalkan Yuvin dan Hyeri. Yuvin harus bekerja paruh waktu agar bisa membayar uang rumah sakit Hyeri. Namun, ia di bantu juga oleh keluarga Mark.

Kini, dirinya dan Mark telah berbaikan satu sama lain.

"Dek, maaf ya nanti malem gue harus pergi. Ada matkul malem soalnya, lo disini di jagain sama Jaehyun ya?" Bisik Yuvin seraya mengelus rambut Hyeri.

"Hyun, lo gak ada matkul malem kan?"

"Gak ada kok, santai aja."

"Yaudah, lo temenin Hyeri ya? Gue kesini lagi paling jam sebelasan."

"Siap!"

"Kalian gak mau pulang?" Tanya Yuvin pada Hanna dan kawan kawan.

"Nanti aja maleman." Sahut Jeno.

"Yaudah, jangan malem malem ya. Nanti orang tua kalian nyariin lagi." Ujar Yuvin.

"Iya bang, tenang aja." Sahut Renjun.

Saat mereka sedang mengobrol, Jeno mendapatkan pesan.

Ting!

Jaemin
|Jen

Jeno menatap ponsel nya, ia tak menyangka jika dirinya mendapat pesan dari Jaemin. Pasalnya mereka sudah lost conntact dengan Jaemin dari tahun lalu.

"Jaemin.... Chat gue." Gumam Jeno yang membuat semua nya menatap lelaki itu.

"Hah?! Chat apa?!" Tanya Renjun.

"Gini doang." Jeno menunjukan layar ponsel nya.

"Bales Jen." Ujar Jaehyun.

"Bales apa?"

"Apa aja." Ujar Jaehyun.

Jeno mengangguk lalu membalas pesan nya

• MY LOVELY J • <NA JAEMIN>✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt