HABIBIE & AINUN (END) #1

KABAR BURUK!

Ketika sudah turun jabatan habibie pernah mengatakan bahwa sekarang adalah waktu untuk istrinya ainun.
Mereka pergi jalan-jalan dijerman,keliling keliling,berfoto bersama.

Tepat pada waktu itu ditaman jerman. Habibie dan ainun melihat 2 orang sedang duduk dikursi taman tersebut dan tampak nya itu mereka sepasang suami istri mereka sudah lansia tapi tetap bersama.

habibie yang melihat mereka seperti itu berkata kepada ainun...

"Apakah kita bisa seperti itu?"

"Tentu,kenapa tidak? Kita satu frekuensi"

"Terimakasih untuk semuanya ainun,engkau telah menemaniku sepanjang aku bekerja,tapi aku tidak punya banyak waktu untukmu"

"Tidak papa,aku bisa mengerti itu"

Habibie sangat beruntung punya istri seperti ainun.
Habibie perlahan mulai mencium Ainun tepat ditaman tersebut. Ainun yang sempat kaget akan habibie mencium bibir nya.

Perlahan Habibie melepas ciuman nya kemudian mereka melanjutkan perjalanan mereka dijerman.

..........📖

Setelah beberapi hari tinggal dijerman mereka pulang ke indonesia. Berbagi kebahagiaan bersama anak anak nya,tapi semua itu masih tersimpan sesuatu yang akan membuat semuanya menangis.

Beberapa hari tinggal di indonesia Ainun dan Habibie pergi ke rs untuk memeriksa keadaan Ainun.
Diruangan dokter Habibie dipanggil untuk berbicara empat mata kepada dokter.

"Jadi bagaimana dok,Istri saya terkena penyakit apa?"

"Saya tidak tau pasti tapi.."

"What?"

"Penyakit yang diderita Ny.Ainun adalah penyakit Kanker Ovarium Stadium akhir"

"WHAT??! No way,dokter tidak bisa menjelaskan! Ini bukan hal sepele dokter! Ini bergantung dengan nyawa!"
Habibie yang kesal meninggalkan dokter trsbt,dan pergi keruangan ainun.
Diruangan Ainun..

"Ada apa? Semuanya baik-baik saja"

"Malam ini kita pergi ke jerman! Saya sudah minta ilham membelikan tiket"

Ainun hanya terdiam..

.......😣
Malam hari dikamar Ainun dan Habibie.
Habibie sangat sibuk membereskan pakaian untuk dimasukan ke koper,sedangkan ainun sibuk menuliskan surat untuk Habibie.
Surat itu bertulis tentang Obat tbc untuk Habibie.

Habibie yang melihat ainun menuliskan surat trsbt berkata:

"Sebaiknya kau istirahat"

"Untuk apa? Aku ingin menemanimu"

"Tidak usah tidurlah,penyakitmu itu bukan mainan."

"Kamu tenang saja,aku akan sembuh kamu tidak perlu khawatir"

"Khawatir? Tentu saja aku khawatir karena penyakit mu itu bukan hal sepele ainun itu bergantung nyawamu!"

"Jika jarak memisahkan kita itu tidak menghapus cinta kita karena kita itu satu raga"

"Ainun..."
Kemudian ilham masuk

"Pah mah ini tiket nya,ayo kita pergi ke bandara"

"All right"

Bersambung esok hari...
Oh ya 2 hari lagi bab terakhir yaa
Tolong tinggalkan jejak!