OPERASI PERTAMA AINUN

1.4K 35 0
                                    

Sudah sampai dijerman. Habibie tidak menunggu lama ia langsung memesan data operasi ainun untuk esok.

Esok pagi..
Ainun sudah masuk ruangan operasi. Habibie beserta 2 anaknya menunggu sangat lama ya bisa dibilang berjam-jam lah ya gaiss.

Dah lama menunggu dokter dan suster pun keluar dari ruangan.

"Ehm mr.habibie"

"Yes"

"Bisa kita bicara berdua?"

"Tentu"

Habibie dan dokter agak berjauhan dari anak-anaknya habibie.
Kemudian tak lama berbicara habibie merengut seperti mendapatkan kabar buruk.

"Ada apa pah?"

"Dokter bilang kanker sudah menyebar keseluruh tubuh dan dokter tidak bisa memastikan bisa menyelamatkan ainun"

"Udahlah pah kita berdoa agar tuhan memberikan mamah kesembuhan"

"Amin.."

"Ayo temui mamah"

Habibie dan anak anaknya pergi memasuki kamar ainun. Tapi ilham dan adiknya mengalah ia ingin habibie berbicara dengan ainun berdua saja

"Ainun..?"

"Rudy,kamu udah minum obat?"

"Kamu gausah khawatirkan itu"

"Kenapa kamu menangis?"

"Oh tidak tidak itu.."

"Kamu berbohong kan,jangan menangis ntar gantengnya ilang"

"Ah masa"

"Iya.."

"Aku tinggal sebentar ya"

Habibie keluar kamar dan tak sengaja bibi Ainun menghampiri Habibie

"Ada apa bi?"

"Rudy sepertinya kamu harus siapkan kuburan untuk ainun"

"AINUN TIDAK AKAN PERGI!"

"Sampai kapan kamu akan berimajinasi? Kanker ainun sudah ditahap terakhir"

"Tak ada yang bisa menghentikan ku! KU AKAN TETAP MEMBUAT AINUN HIDUP!"

"DENGAN APA? OPERASI? Sampai kapan ainun harus dioperasi? Dia itu kesakitan!"

"Tapi.."

"Tapi apa? Dia meminta padaku bahwa dia ingin pulang dia terus meminta itu."

Habibie kesal dan tidak bisa menahan emosi langsung meninggalkan bibi dan pergi keluar rs.
Habibie tidak tau harus pergi kemana ia bingung ia pergi ketaman kemudian duduk sambil melihat orang-orang disekelilingnya.




















Bersambung....
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK

HABIBIE & AINUN (END) #1Where stories live. Discover now