5.

1K 76 7
                                    

"Mark dulu adalah anak yang ceria. Waktu ayah kami meninggal saja dia masih bisa menghiburku dan ibuku. Suatu hari, kami mendapat kabar dari sekolah kalau Mark pingsan saat pelajaran olahraga. Dia dibawa ke rumah sakit dan saat itu kami tahu kalau ternyata Mark mengidap lemah jantung. Seperti ayah kami yang meninggal karena penyakit itu, ternyata Mark juga mengidap penyakit jantung bawaan. Ibuku jadi overprotektif padanya. Di sekolah juga akhirnya dia jarang ikut kegiatan dan sering absen sampai-sampai tidak ada yang mau berteman dengannya. Mark jadi penyendiri. Dia tidak mau bicara bahkan pada kami. Dia jadi begitu tertutup sampai suatu waktu tiba-tiba dia mulai jarang pulang. Ibu sangat khawatir lalu meminta P'New, orang kepercayaan keluarga kami untuk mengikuti dan mencari tahu apa saja yang dia lakukan. Dan kamu tahu, ternyata Mark bergaul dengan orang-orang yang tidak benar. Setiap malam dia ke club untuk berpesta dengan mereka. Untungnya dia tidak mabuk-mabukan, hanya saja dia menghamburkan uang untuk menyenangkan teman-temannya. Mereka menguras dompet Mark tapi dia tidak peduli. Mungkin karena tidak punya teman lain makanya dia mau saja bergaul dengan mereka. Ibu marah lalu menyuruh P'New untuk menjauhkan mereka dari Mark. Dengan tidak tahu malunya mereka bukannya menolak, malah setuju tapi meminta imbalan uang. P'New akhirnya membayar teman-temannya itu supaya menjauhi Mark. Karena memang dari awal uanglah yang mereka inginkan dengan teganya mereka juga meminta uang dengan jumlah yang sangat besar. Saat Mark menemui mereka di club, mereka menolak kehadiran Mark. mereka juga mengatakan pada Mark kalau ibulah yang membayar mereka supaya tidak bergaul lagi dengannya. Mark begitu kecewa. Lagi-lagi Mark merasa dikhianati. Bukan oleh orang-orang yang dianggapnya teman. Tapi oleh keluarganya sendiri. Ibunya. Mark lalu pulang ke rumah dan memberontak sampai kolaps. Saat sadar, Mark malah kabur dan tidak pulang selama dua hari. Sejak itu setiap hari dia selalu membuat ulah. Membuat keributan dimana-mana. Masuk keluar rumah sakit bahkan tidak mengurangi pemberontakannya pada kami. Sampai ibuku setiap hari stres memikirkannya. Empat tahun lalu, ibuku meninggal. Aku mempercepat kuliahku supaya bisa mengurus perusahaan peninggalan keluargaku karena tidak mungkin aku mengharapkan bantuan Mark. Dan seperti inilah keadaannya. Beberapa kali dia kolaps tapi tetap tidak mau menerima perawatan intensif. Untung saja dia sudah tidak bergaul dengan teman-temannya dulu. Ah.. mereka bukan temannya. Mereka hanya segerombolan anak yang memanfaatkan rasa kesepian adikku untuk mendapatkan keuntungan."

Tell Me Is This Love (LBC Family)Onde histórias criam vida. Descubra agora