' A Clue '

486 67 2
                                    

Di sebuah apartemen tua, di dalam salah satu kamar yang pintunya di pasang garis polisi, Fiat sedang melakukan wawancara dengan pemilik gedung apartemen, seorang wanita berumur 48 tahun, tinggi dan sedikit berisi dan Oaujun sedang memeriksa kamar seorang pria yang masih tergeletak tak bernyawa di lantai ruang tengah dengan tali tambang masih melilit lehernya, ia diduga sebagai pelaku pembunuhan wanita kemarin malam. Dan ada beberapa polisi yang memeriksa ruangan lain.

Oaujun dengan tangan terbalut sarung tangan hitam, ia menggeledah isi lemari dan kasur. Di dalam lemari pakaian setinggi dada Oaujun, ia mengernyit saat melihat sesuatu menempel di bagian dalam lemari.

“Stiker?” Oaujun sempat ingin menghiraukannya, namun gambar laba-laba hitam dengan tanda segitiga terbalik berwarna merah di bagian punggung itu mengganggunya. “Um... tak apa lah" ia mengambil foto gambar itu lalu keluar kamar dan menghampiri Fiat. “Fiat... “

“Ya?”

“Bagaimana?”

“Pria itu bernama John dan wanita yang kemarin dibunuhnya itu adalah Catherine, seorang blasteran, mereka menjalin hubungan kurang lebih 3 tahun dan kata bibi ini dia sering melihat wanita itu dibawa kesini"

“Begitu, di kamarnya tidak ada apa-apa yang mencolok, tapi bajunya lembab dan tangannya keriput. Dia sudah tewas cukup lama"

“Kemarin lewat tengah malam memang sempat hujan dan bibi ini bilang dia pulang sebelum fajar"

“Mungkin ia langsung bunuh diri setelah pulang"

“Bisa jadi"

“Kalau begitu kita laporan dulu, sisanya akan diurus polisi lainnya dan tim forensik"

“Baik"

Oaujun dan Fiat pergi dari apartemen itu dan kembali ke markas. Sebelum mereka sampai disana, ponsel Fiat berdering, nama Guy tertera di layar ponselnya.

“Halo?”

Fiat, kau masih di tempat pelaku?

“Kami sedang dalam perjalanan kembali"

Ubah tujuan! Pergilah ke daerah blok A, kita perlu kalian untuk mengejar penyandera

“Baiklah, kami segera kesana" Sambungan terputus, Fiat menoleh pada Oaujun yang sedang mengemudikan mobil. “P'Guy menyuruh kita untuk cepat ke daerah blok A".

“Okay!” Oaujun menyalakan sirine mobil polisi yang mereka tumpangi dan menambah kecepatan menuju lokasi yang diminta Guy.

Sesampainya disana sudah banyak mobil polisi terparkir di luar komplek perumahan. Beberapa polisi berbaris bergandeng tangan menghadang warga lain masuk ke lokasi.

Oaujun dan Fiat bergabung dengan Leo dan Guy yang menunggu mereka di belakang polisi-polisi tadi. “P'Guy" panggil Oaujun.

“Oh kalian, Singto dan Krist sudah di dalam komplek. Seorang pria yang diketahui bernama Kim diduga menyandera seorang wanita di dalam gedung, Inspektur Joss mendapat informasi kalau wanita itu adalah anggota keluarga korban Monday Bloody. Kalian juga harus kesana, kalian bawa senjata?” tanya Guy

“Bawa”

“Cepatlah kesana, Guy yang memimpin. Hati-hatilah dengan sanderanya" kata Leo.

“Siap!” seru Oaujun, Fiat dan Guy.

Ketiga bawahan Leo itu pun memasuki komplek dengan Guy berada di depan. Dengan senjata api di tangan masing masing, mereka bertiga memasuki sebuah gedung dua lantai yang merupakan gedung tua tak berpenghuni dan sudah banyak kerusakan di berbagai sisi.

[END] The Chaser - [SK]Where stories live. Discover now