Chapter II

156 8 0
                                        

Y/N4 (SCP-682) POV

(Jam 07.30)

Perkenalkan namaku Y/N4 dan aku adalah seorang SCP. Aku sekarang sedang berada dalam sebuah ruangan putih yang luas, ruangan ini dibuat oleh ayah angkatku sebagai tempat bermain putrinya yang bernama Y/N3 A.K.A saudari angkatku. Y/N3 adalah seorang SCP sama sepertiku tapi sebagai seorang SCP, kekuatan Y/N3 jauh lebih berbahaya dariku.

Y/N3 :*tertawa girang* Onii-Chan imut sekali!*Memeluk Y/N4*

Y/N4 : *Mengaum Pelan*

Yep monster yang kalian lihat itu adalah aku yang memakai salah satu wujud mutan fase terakhirku

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Yep monster yang kalian lihat itu adalah aku yang memakai salah satu wujud mutan fase terakhirku.

Y/N3 : *melompat-lompat* Anone~ Anone~ Onii-Chan, bisakah aku menggambar lagi dipunggungmu.

Y/N4 : *mengangguk*

Ia lalu berteriak *Hore* lalu ia pun menggambil Krayon dan Spidol Warna yang tergeletak di lantai. Ia berlari kebelakang ku lalu ia menggambar di punggungku. Aku bisa merasakan bahwa ia sedang tersenyum bahagia sekarang dan di dalam hatiku aku merasa kasihan padanya.

Y/N3 tidak bisa keluar dari ruangan ini (kecuali saat jam kerja) karena kemampuannya yang tidak bisa ia kontrol. Ia tidak bisa bermain dengan anak-anak yang seumuran dengannya. Ia bahkan tidak bisa bertemu dengan orang tuanya secara langsung, orang tuanya Y/N3 harus menggunakan Video Call untuk berkomunikasi dengan Y/N3.

Aku tidak terpengaruh pada kemampuan Y/N3 dikarenakan kemampuan sepertinya tidak berefek kepada sesama SCP. Orang tua Y/N3 ingin sekali bertemu dengannya secara langsung dan bermain bersamanya tapi jika mereka melihat atau bersentuhan dengan Y/N3 maka mereka akan terkena dampak yang bisa saja berbahaya.

Y/N3 : Sudah selesai!.

Ia mengambil Kamera yang tergeletak di lantai lalu ia memotret gambar yang ia buat di punggungku.

Y/N3 lalu berlari ke depanku lalu ia menunjukkan hasil potretannya.

Y/N3 : Onii-Chan lihatlah ini, gambarnya bagus kan ?

Penglihatanku di bentuk tubuh ini seperti penglihatan infra merah jadi aku tidak bisa melihat gambar itu dengan jelas, jadi aku kembali kebentuk semulaku lalu melihat gambarnya.

Y/N4 : Ini gambar yang bagus. *tersenyum dengan wajah yang dingin*

Y/N3 : *Memeluk Y/N3 lagi* Terimakasih Onii-Chan.

Aku pun membalas pelukannya dan setelah itu kami bermain-main sampai siang, kami bermain menyelesaikan puzzle lalu bermain Tic Tac Toe, bermain permainan papan, minum coklat panas, Dll.

*TIME SKIP* (12.00)

Karena sudah siang Y/N3 pun tertidur. Aku pun mengangkatnya ke kasurnya yang sudah di siapkan oleh ayah di ruangan ini.

Aku melihat Y/N3 tertidur dengan pulas, dengkuran halusnya itu membuatnya begitu lucu saat ia tertidur. Aku lalu memegang tangannya dan sesekali bersumpah.

What If : All SCP's In DxD UniverseDove le storie prendono vita. Scoprilo ora