Kejujuran

5.6K 540 33
                                    

Mobil Taehyung kini telah berhenti di sebuah parkiran, pada sebuah gedung dimana terdapat kantor dan toko milik Taeyeon berada.
Sekilas Taehyung melirik ke arah sosok di sebelahnya, yang tengah  menatap kosong ke arah depan tanpa ekspresi.

" Jungkookie, Ayo turun" Taehyung menyentuh lengan Jungkook.

"Hmmm, ayo. Gue udah siap"
Jungkook memejamkan matanya sejenak, sebenarnya Ia sangat gugup, takut dan khawatir. Karena hubungannya dengan Taehyung dipertaruhkan hari ini.

"Tangan lo dingin banget" Taehyung menggenggam telapak tangan Jungkook, memang benar begitu dingin dan berkeringat.

"Gapapa, i'm oke"

"Ya udah ayo, pegang tangan gue"

"Ga perlu"

Jungkook seketika membuka pintu mobil dan keluar. Berdiri menghadap gedung tersebut sambil mengernyitkan dahinya. Ia kembali memejamkan matanya dan terus menghela nafas berat.

"Ayo" Taehyung membuka tangannya untuk Jungkook sambut, namun Jungkook enggan. Ia berjalan lebih dulu masuk ke dalam.

Sesampainya di dalam Jungkook bisa melihat beberapa karyawan yang sibuk melayani pengunjung. Aroma manis menguar di seisi ruangan. Berbagai baju dan aksesoris tertata rapi di setiap rak dengan warna-warna pastel yang membuat mata lebih sejuk.

"Kak Taey mana?" Tanya Taehyung pada seorang karyawannya.

"Di ruangannya, tapi Nona sedang ada tamu"

"Oh, pelanggan?"

"Sepertinya bukan, terlihat seperti temannya"

"Oke" Jungkook segera menarik tangan Jungkook masuk.

"Kak, gue dateng"
Taehyung dan Jungkook masuk begitu saja tanpa permisi.

Ketiga orang di dalam ruangan sontak menoleh ke arah Taehyung dan Jungkook yang datang secara tiba-tiba.

"Taehyung?"

"Boreum?" Taehyung membulatkan matanya saat melihat salah satu dari mereka adalah Boreum.

"Tae!! Lo ngapain?" Taeyeon bangkit dari duduknya dan menghampiri Taehyung dan Jungkook.

"Gue pengen ngomong sama lo kak, kebetulan Boreum juga ada disini. Jadi sekalian aja gue ngomong disini"

Taehyung menatap satu-satu pada setiap mata yang berada disana.
"Boreum, sorry gue bener-bener ga bisa sama lo. Gue emang udah pernah nyoba buat bisa sama lo, tapi lo tau sendiri kalo hati gue masih untuk seseorang kan? Dan lo bilang lo ga maksa, lo ngasih gue waktu. Tapi maaf, gue ga akan pernah bisa sama lo. Gue udah dapet seseorang yang gue mau. Dan maaf itu bukan lo"

Mata Boreum memerah seketika, secara otomatis melirik ke arah Jungkook.

"Taehyung, ngomong pelan-pelan. Gimana maksud lo? Lo salah ngomong kan?" Taeyeon bergeser ke sebelah Boreum, mengusap punggungnya perlahan.

"Gue-"

"Ga salah kak, orang yang Taehyung maksud itu gue. Gue orangnya, dulu gue udah salah banget sia-siain Taehyung. Dan sekarang gue sadar kalo ternyata gue sama Taehyung saling cinta sejak dulu. Sampe akhirnya Sekarang kita sepakat buat jalanin suatu hubungan"
Jungkook bicara dengan  tempo yang cukup cepat namun dengan perlahan.

"Iya bener semua apa yang dibilang Jungkook, gue sayang banget sama dia begitupun sebaliknya" Timpal Taehyung.

"Kalian, benar-benar ya, ternyata bener dugaan gue selama ini" Boreum akhirnya membuka suara, Ia menatap tajam ke arah Jungkook dan Taehyung secara bergantian.

CANOPUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang