Sana dan Momo berhasil masuk ke sarang pangeran itu. Terlalu berlebihan emang.
"Misii," ucap mereka lantang saat sudah berada di ruang tamu.
"Deuh, deg-deg-an banget gue masa, Mo," kata Sana.
"Alay lo. Diem dulu. Mau liat gue seganteng apa mereka."
Seseorang datang menghampiri mereka. "Siapa, ya? Ada perlu apa?" tanyanya.
Sana mencolek lengan Momo. Momo bergumam kecil pada Sana, lalu mencoleknya. Sana menjawab gumaman itu. Momo langsung menyenggol Sana dengan lumayan keras, membuat Sana sedikit maju.
"Eh? Ini kita disuruh ambil minum sama tante Krystal," jawab Sana gugup.
Lelaki itu mengangguk dan mempersilahkan mereka ke dapur. "Ayo ikut." Ia kemudian berjalan memimpin Sana dan Momo.
"Anjir, ganteng, Mo," bisik Sana.
"Masih biasa, ah," jawab Momo. Lalu mereka berjalan mengikuti lelaki itu.
"Ada siapa, Bang Mark?" tanya satu lelaki tampan saat mereka sudah sampai di dapur.
"Kok nanya gue sih, Bang? Kan gue dari tadi di sini," jawab Mark Lee.
"Bukan lo anjir. Gue nanya ke Mark Tuan. Lagian ribet banget nama kok samaan," kata Mingyu.
"Ada ini, anak komplek, disuruh ngambil minum katanya sama Tante Krystal," jawab Mark.
Mingyu melihat Sana dan Momo. "Oh, itu, minumnya lagi disiapin sama Eunwoo, itu yang lagi di samping kulkas orangnya. Ambil aja di sana."
Sana dan Momo dari tadi hanya diam menikmati keindahan ciptaan Tuhan. Serius, ini ganteng banget.
"Eh, iya." Sana dan Momo segera menghampiri orang yang bernama Eunwoo itu.
"Seger banget," ceplos Momo saat ia melihat Eunwoo. Sana buru-buru mencolek lengan Momo.
"Es nya seger banget, gue haus, hehe," jelas Momo.
Eunwoo mengangkat nampan yang di atasnya sudah terdapat gelas-gelas es. "Ini." Ia lalu langsung memberinya kepada Sana dan Momo.
"Butuh kopi gak?" tanya Lucas.
Sana dan Momo menoleh. "Belum butuh, sih. Soalnya yang datang masih anak perempuan semua."
"Wah, bagus, tuh," jawab Lucas.
"Hati-hati ya sama dia. Suka ngerdus orangnya," peringat Sungjae.
"Buang napa kebiasaan ngerdus lo," sahut Minhyun yang dari tadi diam.
"Ganteng banget anjir," batin Sana dan Momo.
"Dari dulu gak pernah berubah," kata Jaehyun.
"Ini apalagi ya ampun," batin Sana dan Momo lagi.
"Hm, mau dibantuin bawa keluar gak? Ini sekalian cookiesnya," tawar Jinyoung pada Sana dan Momo.
"Udah baik, ganteng lagi," batin Sana dan Momo.
"Eh, gak usah. Kita aja."
"Gapapa, kok, ini mau bawain cemilan."
"Palingan mau modus, tuh," sahut June.
"Kenapa, Kak? Mau ikut, kan?" ledek Mark.
"Di luar kayaknya banyak yang cantik, tuh, Kak," kata Lucas.
"Yang di sini juga cantik, kok," ujar Mark Tuan yang membuat Sana dan Momo melayang.
"Yeuu, ngerdus lancar amat, bang," sahut Jinyoung.
YOU ARE READING
Komplek Bacod | K-idols
Fanfiction;komplek yang isinya perkumpulan dari berbagai komunitas makhluk hidup. Yang punya humor receh, cocok baca ini😚 ©peachywa , 2019 #7 in Kpoplokal - 11 Februari 2020 #1 in 95l - 12 Maret 2020 #4 in Kpoplokal - 12 Maret 2020 #7 in Allkpop - 12 Maret...
