17 - Peneror Jubah Hitam

1.9K 251 58
                                    

Belakangan ini, warga komplek lagi berhati-hati banget karena dengar desas-desus dari komplek sebelah, katanya ada teror orang berjubah hitam yang mondar-mandir gitu.

Hal itu bikin semuanya parno, sih. Tapi tetap aja ada yang gak percaya kalau dia belum lihat sendiri. Seperti Keluarga Thailand contohnya.

"Pa, emang bener ya ada teror di komplek sebelah?" tanya Minnie pada Nickhun.

"Ah, gak percaya Papa. Palingan itu hoax doang, supaya anak komplek sana gak pada pulang malem."

"Lagi lo kenapa nanya gitu dah? Takut lo yaa?" sahut Lisa yang sedang menonton televisi.

"Yeh, siapa bilang? Kalem elah gue mah. Nanti gue tendang juga kelabakan itu orangnya," jawab Minnie tengil.

"Palingan nanti lo yang kabur," balas Ten yang mengambil remot televisi kemudian mengganti chanel televisi.

Lisa memukul Ten keras. "Ih, Kak! Apa-apaan sih, itu lagi seru tauu!"

"Aduh ih sakit. Ganas banget sih lo. Gue bayar peneror itu nih buat neror elo."

"Bacot banget Kak Ten, nanti yang didatengin malah lo, mampus," balas Bambam yang mulai sebal mendengar keributan.

"Wujudnya kayak apa, ya? Penasaran gue," kata Minnie lagi.

"Minnie kayaknya pengen banget ketemu penerornya dah."

"Biarin aja, nanti didatengin."

"Datengin aja sini. Mau gue bayar buat neror lo, Kak Bam."

"Mau neror orang kok bilang-bilang," sahut Nickhun yang pusing mendengarkan keributan anak-anaknya. Kan kalau gini jadi pengen nyari ibu yang baik buat ngediemin anak-anaknya. Eh.

"Cuy, diajak main, nih," kata Lisa yang matanya masih menatap layar ponsel.

"Ayo, Lis. Bosen banget gue," kata Ten.

"Eh, bukan lo, Kak. Gue ngajak Minnie sama Bambam aja," jawab Lisa santai. Gak tau aja dia harga diri Ten serasa hancur lebur. Gak, bercanda.

"Pfft-jahat banget anjir, Lis," balas Bambam.

"Kumpul geng 97, Kak?" tanya Minnie.

"Yoi. Ya udah lah, ayoo!!"

"Kak Ten, main dulu ya. Ajakin temen-temennya gih buat main, wkwkwk," kata Bambam berusaha meledek Ten, kemudian segera berlari keluar rumah.

Ten melempar bantal sofa ke arah Bambam. "SIALAN KALIAN, YA? AWAS AJA GUE SUMPAHIN KETEMU PENEROR JUBAH HITAM!!!!!"

Nickhun cuman geleng-geleng kepala.

----

"Waseek, geng sawadikap udah dateng. Dung tak tak dung tak, tenonet noneet," sahut June menyambut Lisa, Minnie dan Bambam.

Sedangkan Dokyeom memukul-mukul paha Mingyu seperti memukul gendang. "Sakit goblo," sahut Mingyu.

Lisa, Minnie, dan Bambam hanya tertawa melihat tingkah teman-temannya.

Geng 97 kini bertambah anggota, yaitu Mingyu, Eunwoo, Jaehyun, dan June.

"Heeee, kalian udah tau ada rumor tentang peneror di komplek sebelah?" tanya Rose dengan heboh.

"Udah. Kenapa?"

"Anjirr. Kok santai banget, sihh? Kalau komplek kita ikutan kena teror gimanaaa??" panik Rose.

Eunha menutup mulut Rose. "Ish, bacot bener sih mawar. Jangan alay napa. Jangan kenceng-kenceng juga ngomongnya. Kalau penerornya merasa kepanggil gimana?"

Komplek Bacod | K-idolsحيث تعيش القصص. اكتشف الآن