Hari Pertama SMA

1.9K 156 394
                                    

Author POV.

Dira Elvadhina, biasa dipanggil Dira merupakan seorang siswi yang baru saja menginjak kelas X pada salah satu sekolah terkenal yang ada di Bandung.

Dira berumur 15 tahun tepat awal oktober lalu dan merupakan anak ke 3 dari empat bersaudara. Kakaknya yang pertama bernama Aldo Ryandhina, dia sudah menikah pada 17 Januari 2019 dan menetap di Bali sejak saat itu. Selanjutnya kakaknya yang kedua bernama Vivi Elsadhina, dia kuliah di salah satu universitas terkenal di Bandung. Terakhir, sang adik yang hanya beda 2 tahun dengan Dira yaitu Ryo Andryandhina. Dira beserta semua saudaranya kecuali kakaknya yang pertama tinggal di rumah nenek kakeknya di Bandung, hal tersebut dikarenakan kedua orang tua mereka bekerja di luar negeri dan hanya pulang setahun sekali.

** Hari pertama SMA**

Dering hp Dira terus berbunyi menandakan jam sudah pukul 06:00, Dira langsung membuka matanya lalu membuka jendela kamarnya. Hari ini sedikit mendung dengan suasana Bandung yang sangat dingin pagi itu karena kemarin malamnya hujan lebat. Setelah mandi dira keluar kamar dengan pakaian rapi rambut diikat satu tanpa poni, bibir sedikit lip balm dan parfume greentea kesukaanya. Ia terlihat sangat manis dan dewasa meski masih menggunakan baju SMPnya.

"Pagi nenek Sayang," ucap Dira dengan memeluk neneknya.

"Iyaa sayang sarapan dulu yuk," sahut Mira.

"Ryo mana kak?" Tanya Dira bingung ke Vivi yang tengah duduk di kursi makan.

"Tau ah, paling juga jemput doi nya. Anak SMP sekarang ya," jawab vivi.

"Iri lo yaa," ejek Dira sambil mencubit pipi Vivi

"Apaan sih, gebetan gue banyak ya. Masih milih-milih aja nih makanya jomblo," jawab vivi dengan pipi memerah

"Oh gitu yaudah, gue juga mau nyari gebetan nanti di SMA. Cari kakak kelas ganteng tinggi putih, uh idaman banget dah," jawab Dira

"Ih, udah cepet makan! Gue tunggu lo di mobil. 10 menit ga lebih okee!" Ujar Vivi dan segera berlalu menuju mobil.

Hari pertama Dira kesekolah dihantar oleh kakaknya yaitu Vivi Elsadhina dengan mobil HRV putihnya.

" Gue sekolah dulu ya kak," ucap Dira sambil mencium pipi kakaknya.

"Siap, belajar yang bener ya. Jangan nyari gebetan mulu lu baru masuk SMA," jawabnya mengejek.

"Iya-iya kakak sayang," ucap Dira lalu segera keluar dari mobil.


*******

Seorang siswi dengan baju SMP-nya mulai memasuki sekolah barunya, salah satu sekolah terkenal di Bandung. SMA Pelita Bangsa, sekolah ini terlihat elite bisa dilihat dari gerbang masuknya yang besar berwarna gold,terdapat tempat duduk di sekitaran taman sekolahnya dan banyak gedung bertingkat rapi. Ia memperhatikan orang-orang yang lewat di depannya, ada yang menggunakan baju SMP sama sepertinya dan ada juga yang menggunakan baju SMA nya. Ia sama sekali tidak memiliki keinginan untuk memulai berkenalan dengan salah satu dari orang-orang yang lewat itu. Ia memutuskan untuk duduk di taman sekolah dan membaca novel sambil menunggu bel kumpul.

" Hai, boleh duduk gak?" Tanya seorang siswi berpakaian SMP, sambil tersenyum

Dira yang sedari tadi duduk dan fokus membaca novelnya di salah satu tempat duduk yang ada di taman sekolah sedikit terkejut dengan kedatangan seorang siswi dengan baju SMP yang berbeda dengannya.

"E-eh? Hai juga, boleh duduk aja," jawab Dira terbata-bata.

"Kenalin nama gue Debby Prisselia bisa dipanggil Debby," ujarnya sambil mengulurkan tangan dengan senyum manisnya.

"Gue Dira Elvadhina panggil Dira aja, Salam kenal ya!"

Kedua siswi itu berbincang-bincang kurang lebih 15 menit, Debby merupakan type orang yang seru dan mudah bergaul. Tidak lupa mereka juga saling tukeran nomor WhatsApp dong pastinya.

"Diumumkan kepada seluruh siswa kelas X baru agar segera berkumpul di lapangan ," suara toa di sekolah berbunyi dan terdengar hingga ke pelosok-pelosok sekolah.

Dira dan Debby segera menuju lapangan, disana sudah berkumpul banyak siswa kelas X baru dari berbagai macam SMP. Suasana masih mendung karena di Bandung saat ini memang musim hujan.

"Baik semuanya mohon perhatiannya," ucap OSIS perempuan.

"Kalian sudah dibagi per kelompok sekarang kalian harus masuk ke kelas yang sudah ditentukan itu sudah tertera di papan pengumuman. Semuanya harus sudah memasuki kelas dalam hitungan 10 detik dimulai dari sekarang!" Ucapnya lagi.

Mendengar suruhan itu Dira langsung buru-buru berlari tanpa tau dimana keberadaan Debby karena Debby juga beda kelompok dengannya , yang ada dalam pikiran Dira saat itu hanya dimana kelasnya. Dira berlari di kerumunan orang orang yang juga sedang berlari kebingungan mencari kelasnya.

Bruakkkk.....

"Waduh, kalo jalan liat liat dong. Untung ga jatuh minuman gue!" Ujar seorang cowok nyerocos.

"Eh? yaampun maaf kak Saya buru-buru harus ke kelas," jawab Dira singkat dan sekilas melihat wajahnya yang keliatan kesal lalu melanjutkan untuk berlari.

Akhirnya Dira sampai di kelas yang ia cari-cari. Dira duduk di bangku yang masih kosong. Beberapa saat kemudian datang beberapa kakak-kakak osis.

"Selamat pagi!" Ucap salah satu osis perempuan

"Pagi juga kak," jawab kami semua serentak

"Kami disini akan perkenalan dulu,mohon perhatiannya!"

"Waduh itu bukanya Kakak yang tadi gue tabrak ya?" Batin Dira .

"Kenalin nama Kakak Chandra Dilla jabatan wakil ketua osis."

"Kenalin nama Kakak Devanagara Agastya Wilan panggil aja Devan, jabatan ketua osis," ucap Kakak kelas yang tadi ia tabrak. Sontak Dira kaget  dan tanpa aba-aba kepalanya menunduk saat Devan liat kearahnya dengan senyumnya. Entah senyuman itu sengaja buat Dira atau memang dia senyum buat semua orang yang ada di kelas. Pikiran yang muncul di benak Dira saat itu adalah kakak kelas yang tidak lain adalah ketua osis yang ia tabrak tadi sangatlah tampan, terlebih lagi dia memiliki jabatan sebagai ketua osis di sekolah yang terkenal di Bandung Ini.

Saat Dira menoleh ke Devan lagi, betapa terkejutnya ia saat Devan jalan kearah Dira.

ayooo lanjutannya gimana yaa?:v
Mau tau lanjutannya??
Yuk komennn besok aku post dehh😘

Nah guyyysss ini first cerita gue yaa
Maaf kalo ada typo atau ganyambung
Yuk tinggalkan jejak, comment JUGA ya guys ily 3000++

Hi First Love! ✓ ( Story Of Senior High School)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang