Yunseong mensejajarkan tubuhnya dengan reito, menyodorkan pipinya yang seperti biasa dikecup oleh sang anak
"Inget ya, baik sama temen. Nurut sama bu guru"
"Siap papa!" Yunseong tersenyum gemas saat reito berpose hormat kepadanya kemudian berlari kecil ke sekolahnya
Setelah memastikan reito masuk, yunseong berjalan ke mobil. Tidak langsung berangkat tapi malah mengambil amplop yang diberikan istrinya tadi.
Amplop berwarna coklat muda, ada stiker beruangnya. Karena penasaran yunseong nekat membuka, padahal minhee berpesan agar membuka dikantor saja.
Mata yunseong memanas saat membaca isi dari surat, surat dari rumah sakit bahwa minhee positif hamil.
Dengan cepat yunseong memutar balik tujuannya menjadi pulang, nggak peduli apa itu kantor.
Minhee yang sedang duduk disofa terlonjak kaget saat pintu depan dibuka dengan kasar, semakin kaget saat melihat yunseong berjalan ke arahnya
"K-kakak kok pulang! Nggak ngantor?"
"Sini"
Mendengar nada mutlak dari suaminya, mau tak mau minhee menurut. Tubuhnya langsung dipeluk hangat oleh yunseong.
"Sayang... makasih" ujar yunseong sembari menenggelamkan wajahnya dirambut minhee
Minhee membalas pelukan yunseong, "aku juga makasih kak, makasih udah jadi suami aku"
"Reito pasti seneng banget kalo tau" yunseong menatap minhee tulus, tangannya mengusap pipi merona itu.
Minhee tersenyum dan memejamkan matanya saat yunseong membawanya keciuman lembut.
.
TAMAT!
akhirnya huhu
Makasih banget ke kalian yang udah mau baca ceritaku ini😭❤
Abis ini aku mau bikin hwangmini lagi bodoamat ya, suka banget aku sama mereka☺
