8.💕 Hanya Beberapa Kisah Manis 💕

2.5K 484 197
                                    

👉 Hanya sebuah cerita bergenre Fluff...

⛔ Karena cerita ini mengandung unsur homoseksual, gay, yaoi dan sejenisnya, harap menjadi bahan perhatian kepada kaum Homophobic untuk tidak coba-coba membacanya...!

*Alangkah senangnya jika para pembaca yg berkunjung tidak menjadi silent reader...karena satu vote dan sebaris komentar dari kalian itu menjadi penyemangat bagi saya untuk melahirkan lebih banyak lagi cerita lainnya...❤🙏🏻




.

.

.

.

.

Happy Reading...

.

.

.

.

.




Ku tak bahagia...
Melihat kau bahagia dengannya
Aku terluka, tak bisa dapatkan kau sepenuhnya...

Aku terluka, melihat kau bermesraan dengannya...
Ku tak bahagia
Melihat kau bahagia...




Aldy memetik gitarnya dengan lembut, bibirnya mulai melantunkan lagu sejuta umat tersebut...

Jovan menatap Rio yang hanya bisa menggedikkan bahunya, sementara Arnold malah mengikuti arah pandang Aldy...

Keempat teman se-genk itu saat ini sedang duduk di balkon belakang gedung lantai 2 sekolah mereka, menghadap lapangan basket di dekat perpustakaan.

Rio melirik ke sana, itu genknya Gerald sedang bermain basket, sebenarnya tak serius bermain karena saat ini ia melihat Jinan dan Stev malah sibuk bercanda.

Kedua anak itu memang terkenal paling dekat satu sama lain. Kalau kata Gerald sih Stev cenderung perduli dan perhatian pada Jinan ketimbang pada Gerald dan Herza walaupun memang mereka akrab...





Harusnya aku yang di sana, dampingimu dan bukan dia...
Harusnya aku yang kau cinta dan bukan dia
Harusnya kau tahu bahwa cintaku lebih darinya
Harusnya yang kau pilih bukan dia...





Stev merangkul tubuh Jinan, Jinan berusaha melepaskan diri sembari tertawa riang, kedua matanya menyipit...




Wajah Aldy menyendu...




Arnold dan Jovan kini yang saling tatap...
Wajah Aldy seperti orang yang sedang patah hati...?






Ku tak bahagia...
Melihat kau bahagia dengannya
Ku tak bahagia...
Melihat kau bahagia...

Harusnya aku yang di sana, dampingimu dan bukan dia
Harusnya aku yang kau cinta dan bukan dia...
Harusnya kau tahu bahwa cintaku lebih darinya
Harusnya yang kau pilih bukan dia...







"Al...jadi selama ini...?"
Jovan menatap aneh pada sahabatnya ini.

Aldy mengerutkan keningnya, menatap heran cowok tinggi teman sekandungnya ini.



"Napa loe...?"
Aldy bertanya heran.



"Selama ini loe belok, loe suka cowok...?"
Jovan memang terkenal akan ke-blak-blakannya, ia bukan orang yang pandai menjaga perasaan seseorang, ia akan berbicara tentang apa saja yang melintas di pikirannya.




Love Love Love! ✔Where stories live. Discover now