part 5

105 9 0
                                    

Kerajaan Woojichein

Kerajaan ini bisa di bilang sangat indah tak kalah dengan kerajaan sebelumnya,kerajaan ini memiliki banyak pemandangan alam yg dapat memuaskan mata,udaranya sangat sejuk dan juga segar, serta sungai sungai kecil yg juga terdapat dalam pekarangan istana yg begitu indah.

Sama seperti kerajaan sebelumnya,kerajaan ini juga memiliki pangeran yg sangat tampan tapi dia sangat suka bermain, apalagi dengan semua mainan kesayangannya tdk ada yg boleh menyentuh mainannya kecuali di izinkan oleh nya. Umurnya mungkin sudah dewasa tapi tingkah nya masih seperti anak2, tapi dia pangeran yg sangat kuat dan juga ramah kepada semua rakyatnya, dia pandai dalam memanah dan berburu bisa di bilang dia sedikit liar Yaa namanya Adalah pangeran Park Woojin si pangeran tampan dari kerajaan Woojichein.

"Wahhh siapa yg mengambil mainanku" teriak pangeran Woojin karena salah satu mainannya tdk ada di tempatnya.

Dia akhirnya keluar dari kamarnya dan berteriak teriak seperti anak kecil yg kehilangan mainan kesayagannya,dia teriak kepada orang yg lewat di depannya sambil berkata "Apakah kau yg mengambil mainanq". Itulah yg di lakukan sampai suaranya kedengaran ke seluruh penjuru istana.

Raja dan ratu yg mendengar teriakan putranya langsung menghampirinya karena sudah tdk tahan mendengar suaranya yg bisa dibilang cukup keras dan berisik. Raja dan ratu menghampiri pangeran Woojin yg sedang menarik baju seorang pelayan yg membawa sebuah nampan makanan.

"Lepaskan dia pangeran" suara seseorang yg sangat familiar di telinga Woojin dan saat itu juga langsung melepaskan baju pelayan itu.

"Apakah Kau yg mengambil mainanku? "tanya pangeran Woojin kepada orang yg menegurnya tadi

"Iya, Ayah yg menyuruh Pelayan untuk membagikan mainanmu yg sangat banyak itu kepada anak anak di daerah ini" pangeran Woojin hanya bisa membelalakkan matanya setelah mendengar bahwa ayahnya yg telah mengambil mainan kesayangannya.

"APAAAA, tidak mau kembalikan mainanku, ayah taukan kalau itu mainan kesayanganku aku tdk rela kalau di berikan kepada orang lain_" belum selesai dengan ocehannya ibu ratu tiba tiba membawa pangeran ke kamar sang raja dan menyuruhnya untuk berhenti berbicara.

"Sudah Kamu Diam saja" ratu dengan suara lembut tapi terdengar sangat tegas. Woojin hanya pasrah mengikuti ibunya sampai kemar ayahnya. Raja lebih dulu memasuki kamarnya setelah itu di susul oleh Ratu dan juga pangeran Woojin tentu saja masih di pegang oleh Ratu.

"Diam dan dengarkan apa yg ayah kamu ingin katakan, dan soal mainan mu itu lupakan saja. Kamu ini seorang pangeran berhentilah bertingkah seperti anak anak, sebentar lagi kamu akan menggantikan posisi ayah mu sebagai Raja. Sudah berhenti menangis dan lap air matamu itu masa pangeran menangis kan jadi terlihat seperti orang payah" ocehan Ratu yg lumayan panjang menurut Woojin.

"Sudahlah kalian hentikan, dan kamu Woojin berhentilah menangisi mainanmu itu dan dengarkan ayah baik baik." Kata Raja dan Woojin hanya menganggukan kepalanya sambil sesekali menghapus air matanya yg turun.

"Besok pagi kita akan berangkat ke kerajaan Soouwngmien disana sedang ada pertandingan memanah untuk para pangeran, ayah ingin kamu ikut pertandingannya dan berhentilah bermain dengan mainanmu itu sekali kali kamu berlatih memegang busur dan juga anak panahmu. Dan satu lagi ayah tidak terima penolakan paham" jelas raja panjang dan dapat dimengerti oleh pangeran Woojin.

"Benarkah ayah mau kesana?dengan senang hati aku ikut. Tapi soal pertandingan itu ak... "lagi lagi ucapannya di potong kali ini bukan Ratu tapi sang ayah yg sudah tdk tahan lagi dengan sikap putranya itu

"ayah sudah bilang tdk ada penolakan"tegasnya kali ini

"Iya iya aku mengerti huff.." jawabnya pasrah, Woojin hanya mengikut perkataan ayahnya tdk lagi ingin berdebat panjang bisa bisa semua mainannya nanti di sumbangkan semua ke anak anak jika dia menolak.

11 kerajaan (wanna one) KocakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang