Hacker

!3!

    Jam 06:38 terlihat sudah ramai di jalanan banyak orang-orang yg berangkat kerja sama halnya dengan kantor polisi pusatsangat ramai karna masalah kemeren belum di temukan dan di beritau kalau ternyata di australia terekna kasus yg sama barang bukti yg di temukan juga sama terlihat banyak orang yg mondar mandir membawa berkas berbeda dengan yg lain terlihat gadis bernama sarah ini sedang terdiam sambil melihat ke arah komputernyaSeorang laki-laki yg melihat sarah melamun segera menghampirinya.

"woy janagn bengong kali!"laki-laki itu mengejutkan sarah hingga sarah meliriknya sebal

"apaan sih lu ngagetin aja"sarah melipat tanagnnya di depan dadanya

"lagian lu ngelaum aja ngelamunin reven ya"laki-laki yg bernama leo ini malah menggodanya

"dih ngapain gw lamunin orang kayak dia, dah lah sana balik kerja"sarah mengusir leo

"idih dasar baperan lu"leo pun pergi kembali ke ruangan devisi 101

Sarah menghela nafas akhirnya dia bisa tenang lalu tiba-tiba setelah leo pergi datang salah satu sekertaris ketua inti kekepolisian dunia menyuruh sarah datang ke ruanagn ketua pusat dan sekalian memanggil anak-anak devisi 101 sarah mau tak mau berjalan menuju ruangan devisi 101 di sana sangat rame karna isinya tidak hanya orang bekerja ada yg bermain game ada yg lagi makan-kaman bareng dll, sarah malas untuk menegur mereka dan segera menuju ruangan ketuanya yg memang di pisah kan

Tok! Tok!

"masuk" reven menjawab dari dalam sarah pin memasuki ruangan reven, reven hanya menatap sarah dengan tatapan heran tumben sekali anak ini main ke ruangannya

"lu di panggil ama tu kakek"jawab sarah ketus

"oh kirain lu kangen ama gw makanya ke sini" reven berdiri sambil tersenyum ke arah sarah

"idih ogah banget gw ngangenin orang kayak lu" sarah memang lagi bad mood makin-makin karna godaan reven

"hehhe iya iya santai kali gak usah marah entar cepet tua" lalu reven segera kabur dari rungan itu sebelum sarah membanting dia

"REVEN!" sarah sudah naik darah gara-gara dia

Sekarang semua anak devisi 101 sudah berada di ruangan ketua pusat mereka berdiri dengan rapih dengan reven, leo dan sarah di depan leo sebagai penghalang reven dari sarah reven masih takut kalau-kalau si sarah tiba-tiba ngamuk kan gak lucu muka gantengnya tiba-tiba lebam sebelum melakukan misi

"kalain harus mencari seseorang yg sangat penting untuk masalah pencuri hacker itu" ucap kakek-kakek yg memiliki gelar ketua pusat kekepolisian dunia

"siap pak tapi seseorangnya ini siapa ya?"tanya reven

"dia sudah di lacak tapi kita tidak menemukannya dia memang susah di cari rata-rata semua identitasnya dia palsukan dan kemungkinan kita menemukannya itu sangat kecil"

"lalu bagaimana pak?"giliran sarah yg nanya

"hm gini kita hanya menemukan tempat dia sekolah kalian harus mencari di antara anak murit dari sekolah itu saya harap kalian bisa"

"kalo gitu dia sekolah di mana?"leo bersuara

"di korea di sekolah xxxxx"

"hah korea!"yui sewot

"ssst yui"seorang perempuan teman yui menyuruhnya diam

"oh maaf"yui kembali diam

"tak apa yui kenapa kamu terlihat sangat kaget?"kakek itu bertanya langsung ke yui

"oh itu saya pernah tinggal di korea dan pernah bersekolah di sekolah tersebut"ucap yui malu-malu

"bagus kalo gitu ada yg lebih tau tentang sekolah itu berarti kalian pasti bisa menemukannya ya kan reven saya percaya sama kamu untuk misi ini"kakek itu tersenyum ke arah reven