Wonderkids

Book 1 - Goal 40: Bertemu dengan Idola

FC Volendam terhenti di semi final KNVB Cup setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Ajax pekan lalu. Gol semata wayang tercipta oleh Cicero Lopes melalui skema umpan silang yang diberikan Kevin Andersson (lihat chapter 36 untuk melihat daftar pemain Ajax). Pemain Volendam tidak memandang kekalahan itu sebagai sebuah kegagalan. Masuk semi final sudah lebih dari cukup dan kini mereka bisa fokus ke Eredivisie.

Semenjak melawan PSV, Volendam sudah menghadapi 5 pertandingan liga. Kemenangan diraih saat menghadapi MVV (3-0), Almere City (6-2), De Graafschap (2-1). Sementara dua lainnya berakhir seri saat menghadapi Groningen (1-1) dan FC Oss (0-0).

Hari ini para pemain melakukan pertemuan di sesi latihan sore. Di ruang multimedia, seluruh pemain dan staff berkumpul. Pelatih Julio memaparkan taktik yang akan mereka mainkan. Beberapa nama dan cuplikan video tentang pemain lawan mereka selanjutnya ditunjukkan. Minggu ini Volendam akan dihadang SC Heerenveen yang saat ini berada di posisi dua, terpaut 2 poin dari Vitesse. Sementara Volendam memimpin 2 poin dari PSV sehingga berada di posisi empat di papan klasemen.

Harvey Wells. Kiper ketiga timnas Inggris ini merupakan pemain berpengalaman secara kemampuan dan usia. Di usianya yang ketiga puluh dua, dia masih bisa tampil prima di bawah mistar gawang. Reflek dan kecepatannya membuatnya kerap memupus harapan para striker lawan.

Di sektor bek tengah ada tiga nama yang patut diwaspadai. Kim Tae-uk, bek senior timnas Korea Selatan ini sudah berada di Heerenveen sejak muda dan secara konsisten menjadi pilihan utama walaupun pemain bertahan kelas dunia silih berganti datang ke klub itu. Tandem yang paling sering bermain bersamanya adalah bek timnas Belanda, Okan Ozturk. Satu lagi yang sering dirotasi dengan Okan adalah Edoardo Zauli, bek tengah berusia 20 tahun dari Italy yang sedang naik daun.

Di sektor bek kanan ada Thomas Ahlenfeld yang pernah memegang caps timnas Jerman. Posisi bek kiri ditempati Maurits Molenaar yang merupakan pemain U-21 Belanda.

Masuk ke lima midfielder sentral andalan Heerenveen. Lucas menempati posisi defensive midfielder. Tekel dan kekuatan tubuhnya menjadi nilai plus Heerenveen dalam perebutan bola di tengah. Lucas merupakan pemain timnas Belanda yang dinaturalisasi sebelum pindah dari kewarganegaraan Brazil. Lucas juga merupakan kakak iparnya Youri Oosterhoff. Duo sentral midfielder yang sering dipasangkan adalah Eder Nunez yang bermain untuk timnas Meksiko dan Benjamin Nyheim yang bermain untuk timnas Norwegia. Pasangan rotasi lainnya adalah Mark Verhaar yang merupakan pemain berusia 23 tahun yang pernah masuk skuad Belanda untuk olimpiade serta Pelle van Amersfoort pemain Belanda U-19.

Di sayap kiri ada keberadaan penting, legenda timnas Austria, Sebastian Altwicker yang sudah berpengalaman bermain di beberapa klub top dunia sebelum menuju Heerenveen. Di sayap kanan ada Milos Ivic yang merupakan sayap kanan timnas Serbia. Dia punya kecepatan di atas rata-rata yang siap menusuk pertahanan lawan.

Juru gol Heerenveen pun tak kalah bahaya. Legenda Argentina dan Heerenveen yang berusia 34 tahun, Jefferson Arias, masih tampil dalam performa baik. Pemain yang disebut sebagai one men club ini sejak berusia 18 tahun sudah berada di Heerenveen dan menjalani debut pertandingan profesionalnya di klub ini. Banyak tawaran dari liga-liga top lain, tetapi Jefferson memilih tinggal di Heerenveen dan membuat klub ini naik menjadi salah satu klub terbaik di dunia. Musim ini merupakan musim terakhirnya di Heerenveen. Musim depan dia akan pulang ke Argentina dan bermain untuk Independiente sebelum mengakhiri karier sepak bolanya.

Rolando Rivera sang wonderkid dari Paraguay, yang di usia 20 tahun sudah menjadi andalan lini serangnya Paraguay, menjadi sosok penting yang akan meneruskan peran Jefferson Arias. Musim ini dia bermain di dua posisi. Jika Jefferson bermain, Rolando akan mengisi sayap kanan. Kemampuan mencetak golnya memasukkan dia ke dalam peta persaingan topskorer musim ini.