Chapter 1 kelas A-½

576 68 34
                                    

Peringatan, tingkat kegajean yang ada di cerita ini sungguh parah, namun jika kalian tidak masalah dengan itu, selamat membaca :v




Tanjiro berjalan melewati lorong sekolah yang sangat panjang, sekilas tempat itu seperti tidak memiliki ujung.

jendela jendela yang berjejer terlihat sangat bersih, hingga membuat pria beranting hanafuda itu berfikir tidak ada apapun di sana sampai ia menyentuhnya.

Tanjiro melihat ke luar jendela.

Sambil menyentuh kaca yang bersih itu Dengan tangan kanannya.

Hal pertama yang menjadi sorotan mata tanjiro adalah sebuah pohon yang amat besar di tengah tengah taman yang luas.

Taman yang ditumbuhi bunga berwarna warni, serta kupu kupu yang berterbangan di sekitar bunga bunga itu.

Di sana...., ada sebuah kursi taman yang terlihat elegan karena perpaduan warna putih dan sandaran tangannya yang berwarna emas.

Setelah di perhatikan lebih baik, ada seorang pria berambut pirang panjang berdiri di dekat kumpulan bunga bunga taman.

Ia sedang tersenyum menatap kupu kupu yang terbang melintas di hadapannya.

"Apa dia guru di sini?" Batin Tanjiro.

Suasana sangat tenang membuat Tanjiro jadi terdiam sejenak.

Dan entah dari mana datang seorang gadis berambut hitam, dengan ikat rambut kupu kupu menendang kepala orang itu sambil tersenyum.

Gadis itu bahkan menunjukan jari tengahnya pada orang yang tersungkur di bunga bunga taman itu.

sementara seorang guru dengan pakaian olahraga berwarna biru dengan cepat berlari sambil terus meniup peluit yang ada di mulutnya.

Ia pun segera menjauhkan gadis itu dari pria yang ditendangnya, namun ia tidak berhenti menunjukan jari tengahnya.

*Prittt!!!! Pritttt!!!!!!! Pritttt!!!!! Priiitttt!!!! Priiitttt!!!! Priiitttt!!!!! Priiiiiiitttt!!!

*Prittt!!!! Pritttt!!!!!!! Pritttt!!!!! Priiitttt!!!! Priiitttt!!!! Priiitttt!!!!! Priiiiiiitttt!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tomioka-sensei, bisakah kau berhenti meniupkan peluit mu!?"

*Priiitttt!!!!! Priii.....

"Oh........, Maaf...."

Pria yang ditendang oleh gadis tadi pun berdiri perlahan dengan senyuman meskipun Wajahnya terlihat kotor.

"Shinobu-chan...., Aku rasa aku memakan pupuk...."

"Kenapa? Bukan kah kau suka memakannya?" Tanya gadis itu sambil tersenyum.

Pria itu terdiam sejenak.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 30, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Taiyō, Kamado TanjiroWhere stories live. Discover now