LOST

711 134 32
                                    

.
.
.






"Dasar tidak berguna! Jika sudah seperti ini apa yang harus ku lakukan Eoh?

Ku kira dengan mempertahankanmu, mendidik mu ,membangkang ucapan Kakekmu .
Aku pikir kau bisa membawa sebuah keberuntungan. Tapi nyatanya?!...

Memang benar yang di katakan oleh kakekmu,Anak Perempuan yang lahir di Keluarga Bae memanglah pembawa sial!.

Seharusnya ku turuti saja perintah Kakekmu dulu. Membuangmu ketika kau di lahirkan di Dunia ini"

Ketika Suzy membuka matanya,Dan mendengar semua yang di ucapkan oleh Dokter mengenai keadaannya yang sudah tidak bisa melihat lagi.
Suzy pikir dia akan mendapatkan sebuah pelukan, Rasa iba dan kesedihan dari Ayah dan Ibunya .

Tapi nyatanya...

Tidak.

Hanya sebuah cacian, dan kata-kata yang sangat menyakiti hati yang Suzy dapatkan.
Setelah kedua Orang Tuanya datang dan mengetahui tentang keadaannya yang kini sudah tidak bisa lagi untuk melihat Dunia.

Suzy ,Di cecar dengan berbagai macam umpatan kemarahan dari sang Ayah.

Apa tidakkah ada belas kasih untuknya?

Apakah tidak ada seorang pun dia Dunia ini yang bisa Suzy jadikan Sandaran? Di saat Suzy di hadapkan dengan kondisi terpuruk seperti ini?

Hanya sebuah pelukan ,Pelukan hangat dan usapan lembut dari tangan sang Orang Tua yang Suzy inginkan .

Apakah tidak bisa dia mendapatkan itu?   

Hanya sebuah keinginan sederhana, tapi mengapa rasanya itu sangat mustahil Suzy dapatkan?

Apakah Tuhan begitu membencinya?!


"Maaf,Maafkan aku Ayah!"Hanya kata itu yang saat ini mampu Suzy ucapkan.
Dadanya terlalu sesak,Rasanya ada ribuan Belati yang memhunus jantung.

Sakit.

Suzy terisak, Menangis dengan tangan yang melayang-layang ke udara.
Mencoba mengapai tubuh sang Ayah.

"Maaf!! Maaf katamu huh!!

Tidak berguna.

Harus bagaimana cara ku mengatakan ini kepada Kakekmu Huh?!!

Nama baik Keluarga hancur seketika hanya karna Seseorang yang tidak berguna sepertimu"

Mata Suzy terpejam, Hatinya terasa benar-benar begitu sakit.

Mendengar, bagaimana cara Ayahnya menyampaikan semua rasa marah dan bencinya(?)

Membuat Suzy mati-mati menahan rasa sakit dan tangisnya.
Walau berakhir sia-sia.

Tubuhnya bergetar begitu hebat,dengan tangan kini memukul dadanya sendiri.

Tangais pecah, dengan segala pengungkapan taka "Maaf" yang tak henti-hentinya Suzy utarakan untuk sang Ayah.

LOST {YeonZy}✔Where stories live. Discover now