5

3 0 0
                                    

Silma sedang mengotak atik ponselnya sambil tengkurap ,seketika mak diah muncul dari dapur dan menyuruh silma untuk membeli perlengkapan dapur yang sudah habis .

"Sil sibuk kagak " tanya mak diah "ke supermarket jepang beli bumbu dan bahan makanan yang udah habis gih" lanjut mak diah 

"Belum juga silma jawab mak ,sinih apa aja" dengan perasaan kesal silma pergi ke supermarket depan komplek dengan berjalan kaki ,di supermarket ia memilih bahan yang akan ia beli dengan tak sengaja ia membawa barang yang sama dengan cowok yang ada di sebelah nya.

"Eh sori ,gue gak liat" ucap si cowok dengan perasaan tak enak

"Gak apa apa ambil aja itu gue ngalah ko" jawab silma dengan cuek

"Lo silma kan ? Anak sman megantara? "

"Gue anak emak bapa gue lah masa gue anak sman megantara ,sman megantara kan sekolah terus gue apa ? " tanya silma pada dirinya sendiri

"Maksud gue anak sekolahan sman megantara gitu ? Masih inget gue ?" Sambil mengulurkan tangan nya pada silma

"Maaf gue lupa ,emang siapa? "

"Gue Niko anak Sman Ganesha yang waktu olimpiade sains jadi lawan lo "

"Oh iya ,Gue Silma andriantika seperti yang lo tau ,kalo gitu duluan ya udah beres nih " silma memperlihatkan keranjang belanjaan nya sekilas pada niko

"Mau gue anter sil ? Sebagai salam pertemanan dari gue ?"

"Gausah deket ko gue tinggal nyebrang doang " silma pun menuju kasir dan membayar belanjaan nya lalu pulang menuju rumah kost nya .

"Silma Andriantika,oh itu namanya " gumam niko sambil senyum pada dirinya sendiri

Silma pun sampai di depan rumah dengan membawa dua kresek belanjaan dan menaruhnya di dapur ,ia kembali duduk di karpet ruang tengah dan mengutak atik ponsel nya .

" liat hp mulu ,emang ada chat dari doi lo ? " tanya sovia yang baru keluar kamarnya dan duduk di kursi dan menyalakan tv .

"Apaan si lo kambing ,demen banget ribut sama gue "

"Lagian so sibuk liat ponsel ,liatin apaan ? Stalk instagram cowo orang ?

"Mulai deh lo bedua ,gue usir juga nih lama lama"  mak diah yang mendengar pun kesal dengan ulah silma dan sovia

"Nih si sopi duluan nih mak yang isengin silma ,usir sopi nih ma "

"Kayak yang tega aja liat gue di usir dari sini lo sil " sovia tertawa dan pergi keluar rumah mencari angin .

Sementara di salvia keluar kamar dan mendengar ponsel sovia berdering terus ,sehingga ia dengan cepat memanggil sovia di luar memberitahuan ponselnya yang berbunyi .

"Sil ,sopi mana ?" Tanya salvia pada silma

"Tuh di teras depan "

"SOP PONSEL LO BUNYI TERUS NOH DI ATAS "  teriak salvia dari tangga yang menuju ke kamarnya .

"Iya " jawab sovia

Sovia yang terburu buru berjalan menuju kamarnya mengabaikan penglihatan nya sehingga ia menabrak ujung meja dengan keras .

"Awwwwww sakiiit gilaa " jerit sovia

"Lagian cepet amat ampe mata gak di gunain ,ponsel bunyi doang paling alarm lo bunyi sop" cela silma pada sovia

"Diem lu kambing ,so tau banget " sovia berlari menuju kamarnya ,beruntungnya ponselnya masih setia berbunyi ketika sovia melihat layar ponsel tertera nama alfred yang menelepon nya .

3 Angel'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang