Chapter 42

5K 214 4
                                    

Langit yang tadinya cerah perlahan mulai mendung.

"kakak cantik ga pulang?? bentar lagi ujan lo" ucap anak umur 5 tahun yang kebetulan lewat.

"kakak lagi nunggu temen adek manis"ucap sisi tersenyum.

"ohh mau aku temenin kak?"

"gausah ....kamu dicariin mama tuh"

"oiya afiq lupa...afiq pulang dulu ya kakak cantik"

"ati-ati ya "

Sisi menatap kepergian anak kecil tadi dan merasakan air mulai membasahi tubuhnya.

Dilihatnya orang berlarian mencari tempat yang cukup teduh.

Sisi hanya tersenyum dan merasakan air bertambah banyak menerjam tubuhnya.

"aku bakal nunggu kamu digo"ucapnya menggigil.

Kedua tangannya melingkar ke badan memeluk tubuhnya sendiri.

"ya ampun digo....kamu kenapa ? apa kamu baik-baik aja"

Sisi kedinginan begitu hebat .

Hingga tiba-tiba sebuah payung meneduhkannya .

"kamu gila si!!"teriak sesorang

"Al?"

"mana digo?"

Sisi menggeleng kepalanya pelan.

"kamu bisa sakit....kita tunggu digo dirumah ya"teriaknya karna bunyi hujan yang keras.

"aku pengen nunggu disini "ucapnya menggigil

"kamu keras kepala si"batin Al

"oke aku temenin "

"makasih "

"kamu pake jaket ku ya ....."ucapnya memakaikan jaketnya ke tubuh sisi.

Al merasakan dingin yang begitu hebat ditubuh sisi.

"si sebaiknya kita pulang ....mungkin digo sudah pulang"

" ga mungkin Al"

Tiba-tiba sisi tak kuat menahan dingin dalam tubuhnya.Wajahnya begitu pucat .Ia mulai lemas....semua begitu terasa buram yang lama kelamaan menjadi gelap.

"si....bagun si ....sisi !!!! ya Tuhan sisi ...."teriaknya kaget melihat darah keluar dari dalam mengalir kekakinya ......begitu banyak.Membuat Al begitu panik.

Al melepaskan payungnya dan menggendong sisi kedalam mobilnya .

***

Digo benar-benar tak tahan dengan sikap karin.Apa yang harus ia lakukan.Bagaiamana jika sisi tau....apa semua akan berubah ....Digo benar-benar bingung.

"sisi!"gumamnya teringat kalau ia meninggalkan sisi tadi.

"kamu mau kemana !!"

"bukan urusanmu!"

"liat aja digo ....

***

"gimana dok?"ucap Al cemas

"bisa keruangan saya sebentar"

"bisa dok"

Setelah Al mengikuti Dokter dan masuk.Barulah dokter melepas kacamatanya dan mulai menjelaskan keadaan sisi.

"anda suaminya?"

"emmm...saya sahabatnya dok"

"begini pak ....pasien terlalu kelelahan dan banyak pikiran ...itu sangat fatal untuk janinnya.

"janin?"

"bapak ini belum tau ?

"engga dok "

"begini ibu sisi sudah hamil 3minggu ....tapi...

"tapi apa dok? janinnya baik-baik aja kan?!

"maaf pak ...ibu sisi mengalami pendarahan hebat...dan janinnya tidak terselamatkan ."

"sisi...." gumamnya sedih dan syok..

***

* sabar ya ...hehe ..bakalan seru kok....ikutin trus ceritanya ...ntar endingnya ga bakal bikin pembaca kecewa ..ngegantung apa sedih...wah parah ni karin hamil ...sisi hamil??? tapi sisi gatau dan sekarang dia keguguran ...gimana coba rasanya ....gimana reaksi digo? apa anak karin itu anak digo ? coba tebak?

Sang MalamWhere stories live. Discover now