Resurrection 8

337 50 76
                                    

Siang berganti menjadi sore, langit biru perlahan berubah menjadi oranye. Daesung yang sudah bangun sedang terduduk diatas kasurnya. Merenungkan apa yang sudah terjadi.
Kala itu Seungri juga yang merawat Daesung.

"Seungri-ah, ada yang ingin ku tanyakan padamu. Kau mengenal Jiyong hyung dari mana?"

"Aku sudah pernah cerita padamu kalau aku bertemu dengannya di taman."

"Kau tahu siapa Jiyong hyung sebenarnya?"

Pertanyaan Daesung membuat Seungri sulit untuk menjawab. Ia tidak mungkin menceritakan siapa Jiyong saat ini.

"Seperti yang kau tahu, dia seorang pengusaha."

"Tapi apa kau tidak curiga? Jika dia hanya seorang pengusaha kenapa Mino dan Hoonie ingin sekali mendekati mu? Dan Jiyong hyung selalu muncul tiba-tiba."

"Mungkin itu hanya kebetulan saja."

"Sepertinya tidak ada yang namanya kebetulan disini. Bahkan dia meminta mu untuk tinggal bersamanya. Ada hubungan apa kau dengannya? Apa kalian?" Tanya Daesung penuh selidik.

"Iya hyung...aku dan Jiyong hyung memiliki hubungan."

"Sejak kapan? Kenapa kau tidak memberitahu ku?"

"Belum lama, aku akan memberitahu kalian jika waktunya sudah tepat."

"Apa kalian sudah..."

Pyarrrr....brugghh...

Terdengar suara gelas yang terjatuh dilantai yang menghentikan pembicaraan mereka. Suara itu berasal dari kamar Jiyong. Seungri dan Daesung saling bertatapan karena terkejut.

"Apa itu?"

"Jiyong hyung..." Seungri segera berlari ke kamar Jiyong yang sedikit terbuka.

Jiyong terlihat sedang berdiri dengan berpegangan pada meja kecil yang ada didalam kamarnya. Napasnya seperti tidak beraturan dan wajahnya lebih pucat dari biasanya. Jiyong perlahan berjalan menuju kasurnya, sayang kakinya seperti tidak mau menyatu dengan tubuhnya hingga ia hampir terjatuh jika saat itu Seungri tidak segera menangkap tubuhnya.

"Hyung..." Seungri segera mengalungkan tangan Jiyong pada pundaknya dan membantu Jiyong berjalan ke kasur.

"Hyung, kau kenapa? Berbaringlah."

"Aku hanya sedikit pusing. Nanti juga hilang sendiri."

"Tapi wajahmu pucat sekali dan kau berkeringat. Kau demam?"

"Aniyo, aku tidak apa-apa." Jawabnya dengan lemah.

"Kau tidak baik-baik saja. Ada yang kau sembunyikan dariku?"

"Dia butuh minum darah, Seungri hyung." Seungri menoleh kearah suara yang baru saja datang.

"June...apa maksudmu dengan minum darah?"

"Jiyong hyung harus minum darah seminggu sekali. Tapi karena kondisinya yang sekarang dia membutuhkannya lebih cepat." Penjelasan June membuat Seungri bebalik melihat Jiyong sekarang.

"Kenapa kau tidak mengatakannya?"

"Bukan aku tidak mau mengatakannya, tapi aku takut jika kau melihatku sedang minum darah kau akan jijik padaku."

"Astaga hyung, kau bilang mau melindungi ku tapi dengan kondisimu ini apa kau bisa? June siapkan yang dibutuhkan Jiyong hyung."

"Ne, arraseo." Baru saja June berbalik badan, ia terkejut dengan apa yang dilihatnya.

"Dae-daesung hyung?"

Mendengar June mengucap nama Daesung, Seungri dan Jiyong segera menengok dan benar Daesung sudah berdiri dihadapan mereka dengan wajah yang memandang dengan horornya.

The Monster Inside Me: Resurrection ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang