You and Me become Us

5.6K 254 39
                                    

Saya mengambil engkau untuk menjadi pasangan seumur hidup saya, untuk saling memiliki dan saling menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya.



"Lo serius Nik mau nikah sama Jojo?" tanya Kevin begitu masuk ke dalam kamar Anthony. Anthony memandang datar kepada salah satu sahabatnya itu yang dengan seenaknya memasuki kamarnya tanpa permisi.

"Nik, jawab ih lo malah diem aja sih." Kata Kevin yang kesal karena tidak mendapat jawaban dari si empunya kamar.

"Ya kamu harusnya ngerti loh Vin kalo Onik tuh kesel sama kamu." Kata Rian yang berjalan di belakang Kevin dan menutup pintu kamar Anthony.

"Loh kesel kenapa? Harusnya gue dong yang kesel sama dia, mau nikah tapi engga bilang-bilang dulu sama gue." Kata Kevin yang masih tidak terima karena sahabatnya itu punya rencana untuk menikah tetapi tidak mengatakannya kepada dirinya.

"Lah wong kamu masuk kamar orang engga permisi dulu gimana engga kesel coba Oniknya." Kata Rian yang duduk di tempat tidur Jonatan. Anthony menunjuk ke arah Rian dan mengangguk, dia setuju dengan kalimat Rian tadi.

"Noh dengerin noh apa kata Rian." Sahut Anthony membenarkan posisi duduknya karena Kevin memilih untuk duduk di kasur milik Anthony, tepat di hadapan Anthony.

"Iya, iya maaf." Kata Kevin yang diiyakan oleh Anthony dengan anggukkan. "Tapi seriusan loh ini Nik, lo beneran mau nikah sama Jojo?" tanya Kevin lagi. Anthony mengangguk. "Kok bisa?"

"Ya bisa lah. Mereka kan saling cinta." Kata Rian yang sedikit kesal dengan pertanyaan Kevin. Rian akui kalau Kevin termasuk orang yang paling protektif terhadap Anthony di antara mereka tetapi tidak harus bereaksi seperti itu juga kan.

"Rian ngeselin ih." Protes Kevin, Anthony hanya tertawa melihat keduanya sedikit berdebat.

"Ya tapi emang Rian bener Vin, kalo gue sama Jojo engga saling cinta engga mungkin kita memutuskan untuk nikah." Kata Anthony.

"Tapi kan, masa secepat ini sih Nik?"

"Apanya yang cepet sih Vin? Gue sama dia kenal udah lama, pacaran juga udah lumayan lama dan sampai sejauh ini juga kita ngerasa udah cocok. Terus keluarga juga udah dukung, jadi apanya yang cepet coba?" tanya Anthony bingung.

"Lo sama dia baru pacaran tiga tahun Anthony. Ya itu termasuk cepet lah!"

"Pacarannya emang tiga tahun Vin, tapi hidup bersama dalam satu kamar udah hampir lima tahun kan. Jadi gue rasa wajar-wajar aja sih kalo mereka mutusin untuk nikah." Kata Rian yang kembali membela keputusan Anthony untuk menikah dengan Jonatan.

"Tapi umur lo kan masih muda Nik. Masih banyak hal yang belum elo raih kan, elo belum konsisten seperti yang lo mau. Elo juga masih ada janji buat bikin Indonesia berada di tiang tertinggi di Olimpiade kan? Terus sekarang lo mau nikah?"

Anthony terdiam, dia paham dengan maksud Kevin. Dia tahu bukannya Kevin tidak mendukung keputusannya untuk menikah dengan Jonatan, tetapi Kevin mengatakan hal itu karena Kevin tidak mau kalau dirinya akan menyesal nantinya. Tetapi keputusan Anthony sudah bulat, dan dia tidak akan mau digoyahkan oleh perkataan siapa pun.

"Sekalipun gue nikah sama Jojo bukan berarti gue engga bisa bela nama Indonesia lagi kan Vin? Buktinya koh Hendra sama Babah aja masih bisa tuh jadi bayang-bayang elo sama koh Sinyo. Dan lagi untuk janji gue itu, gue masih punya kesempatan untuk menebus kekalahan gue di YOG waktu itu kok. Yang penting lo doain gue untuk terus bisa jadi lebih baik di setiap pertandingan yang gue jalanin." Kata Anthony meyakinkan Kevin. Kevin terdiam, melihat bagaimana yakinnya Anthony mengatakan itu, menyadarkan dirinya kalau Anthony sudah sangat yakin dengan keputusannya.

Keluarga Cemara ChristieWhere stories live. Discover now