Sincerity | 6

3.6K 291 17
                                    

Selamat membaca untuk para jomblo yang Malmingnya hanya scrool beranda 🤗😅
....

♡Amarahnya Alita♡

Sudah 3 bulan setelah Alzya memblokir nomor Aska, hubungan radit dengan Alita sudah sangat renggang. Entah siaa yang salah dalam hal ini. Disatu sisi Alzya sama skali tidak tahu menahu persoalan hubungan radit dengan alita yang renggang ataupun dalam status pacaran. Karena dia sangat sangat menjaga jarak dengan dua lelaki itu.

Pernah sekali Radit meng-DM Alzya meminta nomor Alzya, tetapi alzya tidak memberikan itu. dan membuat Alzya lebih tambah pusing, karena Radit gencar menemui Alzya di Kampus atau di Cafe dekat kampus tempat tongkrongan Alzya dengan Vitra dan mahasiswa yang lain.

"Temannya bang Aska masih sering chat kamu?" tanya Vitra saat mereka sudah duduk di Caffe dan memesan minum dan cemilan.

"Masih, tapi aku nggak gubris satupun chat dari bang Radit" jawab Alzya, sambil menyeruput minuman yang didepannya. Vitra mengangguk kemudian mengalihkan pandagannya dan penglihatannya tertuju kepada seorang gadis yang sedang menatap sinis Alzya.

"Ca, kamu kenal dengan perempuan arah jam 3? Dia lihatin kamu kayak nggak suka gitu Ca" ucap Vitra setengah berbisik membuat Alzya mengikuti ucapan Vitra.

"Nggak kenal, aku malah baru lihat dia perdana kali ini" ucap Alzya lagi. Dengan santainya, tetapi perempuan itu sudah mulai berdiri dan berjalan kearah meja tempat duduk Alzya dan Vitra. Membawa minuman ditangan kanannya dan

Mbyuuurrr

Suara air yang tumpah dari depan, Vitra lansung berdiri karena melihat wajah Alzya yang sudah basah karena disiram minuman dingin.

"Astagfirullah aladziim.. maksud Mbak apa? siram teman saya tiba-tiba nggak permisi lagi" ucap Vitra kesal sambil memebrikan tissue pada Alzya.

"itu sebagai balas dendam nya Gue karena Lo udah rebut Radit dari gue. Radit udah mutusin Gue karena teman Lo ini" ucap perempuan itu dengan keras.

Ya, perempuan itu adalah Alita, pacar Radit ralat Mantan Pacar Radit karena mereka sudah putus sejak 3 bulan yang lalu. Dan selama ini pula, Alita mencari tahu kenapa Radit tiba-tiba memutuskan hubungan dengannya.

"Maksud Mbak, apa ya? saya nggak ngerti dengan kalimat Mbak" ucap Alzya sambil membersihkan sisa air diwajahnya dengan tissue basah.

"Lo nggak ngerti? Oke gue bakal jelasin secara detail sama Lo! bocah kemarin sore! Dengar baik-baik!! Gue pacarnya Radit bhaskara yang temannya Angkasa Langit dewantara. Dua cowok yang sahabatan suka sama cewek kayak Lo yang masih kemarin sore!!" ucap Alita keras dan menarik semua mata pengunjung. Alzya hanya menggeleng tidak mengerti dengan rentetan kalimat yang diucapkan oleh Alita.

"Sekarang, gue sama Radit udah putus sejak 3 bulan yang lalu karena Lo! Dan karena Lo juga hubungan Gue sama Radit putus nggak jelas alasannya. Percuma hijab kamu itu kalau jadi perebut pacar orang" ucap Alita lagi membuat Alzya manatapnya dengan mata berkaca-kaca.

Selama ini tidak ada yang pernah memarahinya didepan umum, ataupun membentaknya sekalipun itu adalah orangtuanya. Apalagi ini orang asing yang tidak mengenal dirinya secara dekat dan sudah menghina dirinya bahkan hijabnya.

"Saya permisi Mbak, Assalamu'alaikum" ucap Alzya sambil mengusap airmatanya secara kasar agar tidak diketahui oleh orang-orang bahwa dia menangis.

Dia tidak marah disaat orang-orang mencemooh dirinya dengan segala hinaan, tapi dia akan mudah menangis saat ada yang mencemooh tentang orang tuanya dan juga hijab yang sudah dipakainya sejak kecil karena itu adalah suatu kewajiban. Dan satu hal, Hijab dengan Akhlak adalah dua hal yang berbeda.

Vitra lansung menyusul Alzya yang meninggalkannya secara tiba-tiba dalam keadaan menangis, Alita hanya tersenyum sinis saat melihat Alzya menangis dan merasa malu.
...

"Dit, Gue perlu bicara sama Lo" ucap Aska dingin mendatangi Radit yang sedang tertawa riang dengan para teman-temannya. Radit lansung mengikuti Aska dari belakang, dia bisa menebak mereka akan terlibat adu mulut lagi untuk yang kesekian kalinya.

"Ada apa Ka? Ada yang bisa aku bantu??" tanya Radit tenang tidak lupa dengan senyum tipisnya. Aska sudah tidak bisa diajak senyum karena dia sudah emosi saat menonton video yang dilihatnya di Ig

"Maksudnya ini apa? Kenapa Alita labrak Alzya sampai Alzya nangis? Hah?!!" tanya Aska membentak karena dia sudah emosi sejak menonton video itu 10 menit yang lalu.

"Maksudnya? Alita nggak tau siapa Alzya. Ka" ucap Radit sambil menerima handphone Aska yang diberikannya. Disana Akun yang bernama Arina adalah sepupu Alita yang mengirim video itu di Instagram. Video yang menampilkan video bullying yang Radit sudah bisa tebak kalau pelaku nya adalah Alita mantan pacarnya dengan korban Alzya.

"Maksudnya apa, Dit? Hah!! Gue udah bilang kan sama Lo! Jangan libatin Alzya dalam hal ini dia nggak tau apa-apa. Bangsat!!!" ucap Aska dengan memegang krak baju PDH Radit dan mencengkram kuat. Dengan mata tajamnya Aska melihat Radit yang hanya diam dan berpasrah diri.

"Gue nggak tau persoalan ini, Ka! Gue sama Alita udah clear sejak 3 bulan yang lalu. Alita selingkuh sama teman satu kantornya dibelakang gue,Ka! Dia nggak terima Gue putusin" jelas Radit kepada Aska yang sudah menatapnya penuh amarah.

"Lo lihat sendiri kan, Alzya nangis! Dia nangis bangsat! Karena mantan pacar kamu itu yang nggak ada sopan santunnya. Sekarang telfon Alita, Dit!" suruh Aska berteriak membuat teman-temannya melihat kearah mereka. Mereka memang sudah tidak terlalu akrab sejak kejadian 3 bulan yang lalu. Dan ini adalah puncaknya.

Radit lansung menghubungi Alita dengan segera, karena Aska sudah menatapnya penuh amarah. Sedikit lagi dia akan dikasih bogem mentah oleh Aska. Aska memang tidak pernah main-main persoalan Alzya atau dengan orang-orang yang disayanginya.

Jangan kemana-mana, saya kesitu sekarang

Radit berbicara dengan nada dingin. Aska mengikuti Radit yang terburu dengan meredam amarah, jika Aska tidak mengingat kalau Alita adalah perempuan dia sudah pasti akan menghajar Alita karena sudah membully Alzya.

Aska berulang kali menghubungi nomornya Alzya, berharap ada mukjizat akan diangkat.

"Ka, kamu telfon nomornya Alzya. Pake handphoneku. Selama ini dia nggak pernah balas satupun chatku ataupun mengangkat telfon" ucap Radit kepada Aska. Aska dengan cepat mencari nomor Alzya dan dilihat

Alzya Syail

Untungnya nama kontak Alzya tidak aneh-aneh,dan disana tersambung kemudian

klik.

Halo assalamu'alaikum, hiks hiks dengan siapa?

Aska menggertakan giginya menahan amarahnya saat mendengar suara isak tangis Alzya diseberang, Radit sudah bisa menebak kalau Alzya pasti menangis membuat Aska menahan amarahnya

Ini dengan Bang Aska, Alzya lagi dimana?

Alzya mohon sama Bang Aska dan teman Abang, tolong jangan sangkut pautkan Alzya dengan hubungan Abang sama perempuan nggak jelas. Alzya nggak marah kalau dia hanya hina Alzya, tapi dia hina hijab yang Alzya pakai. Demi Allah Bang.. Alzya minta sama Abang jangan ganggu Alzya hiks hiks Assalamu'alaikum

Tutt tuutt

Sambungan telfon terputus meninggalkan amarah yang sudah ada diubun-ubun, Aska lansung turun saat mereka sudah ada dicafe dekat kampus Alzya. Disana terlihat Alita dengan Arina tertawa lepas tanpa beban seakan tidak ada yang terjadi.

"Dia belum tahu siapa Alita Clarisa Putri Rajendra-" ucap Alita dengan bangga kemudian terpotong dengan suara dingin dan tarikan tangan yang kasar

"Ikut saya"
...

Ada yang bisa tebak itu suaranya siapa?

Silahkan dicoment ya readers 🤗

Sincerity [END] Tersedia EBOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang