Happy reading semua...
Sebelum baca jangan lupa vote and comen ya guys.
Warning:Typo bertebaran.
****
Malam hari
Pukul 19.00 wib
Apartemen AngelAngel yang sudah selesai bersiap bergegas keluar lalu turun ke bawah menemui Vano yang sudah menunggunya di parkiran apartemen.
"Selamat malam sayangnya Aku" Sapa Angel lembut seraya tersenyum manis pada pacarnya yang sudah menunggu di depan mobilnya.
Vano tidak menjawabnya Ia hanya memperhatikan penampilan Angel dari ujung kepala sampai ujung kaki, setelah itu baru ia menatap Angel Datar "Kenapa Pake gaunnya yang pendek banget?".
"Maaf tapi Aku cuma punya ini yang lainnya Aku lupa naro" Jawab Angel pelan sambil menunduk merasa bersalah.
Vano menarik napas pelan "Oke untuk kali ini Aku maklumi tapi engga lain kali, sekarang masuk" Katanya pada Angel sebelum dirinya masuk kedalam mobil duluan.
Angel hanya mengangguk pelan saat Angel baru membuka pintu mobil dirinya dikejutkan oleh buket berisi uang, diambilnya lah buket tersebut. "Vano ini buat Aku?" Tanyanya dengan wajah berbinar.
"Iyaa, Kamu suka?" Tanya Vano.
Seketika senyum Angel kembali tersebut kemudian diapun segera masuk kedalam mobil dan langsung memeluk Vano erat. "Makasih ya Sayanggg, Kamu emang pacar aku yang palinggggg baik seduniaaa" Ucapnya Tulus.
"Sama-sama, apasih yang ga buat pacar Aku yang cantik ini" Balas Vano membalas pelukan Angel penuh kasih sayang.
Angel lantas melepaskan pelukannya dan kembali duduk di tempatnya dengan memegang buket uang di pangkuannya "Aku senang deh Kamu kasih Aku hadiah tapi kenapa harus uang? aku bukannya ga bersyukur ya tapi Aku bingung aja, karena biasanya kan cowok tuh kebanyakan kasih ceweknya bunga ataupun coklat?".
"Oh itu karna aku bingung aja sih mau ngasih Kamu apa juga kenapa aku gak kasih Kamu bunga ataupun coklat itu biar beda aja sih dari yang lain selebihnya ga ada hehe" Jawab Vano sangat realistis.
"Oh gitu tapi Aku tetap senang kok, makasih ya Aku janji hadiah ini bakal Aku simpan sebaik mungkin kalau perlu Aku simpan di lemari kaca supaya ga berdebu" Ucapnya sesekali mencium buket uangnya.
Vano hanya mengangguk meski dalam hati ia sedikit ngeri mendengar jika hadiah yang diberikannya akan disimpan di lemari kaca, entah ucapan pacarnya benar atau tidak, semoga sih engga ya kalo beneran mah berarti Angel sudah sangat sangat mencintai Vano asli. "Iya seterah kamu aja asal kamu bahagia, oiya sekarang pakai seatbelt kamu".
"Udah kok" Balas Angel yang memang sudah memakai seatbelt.
"Sip kalo gitu Kita jalan sekarang" Kata Vano mulai menjalankan mobilnya meninggalkan kawasan apartemen mewah Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT ANTAGONIS WANITA (End)
Teen FictionNamanya Fandy Samuel, cowok yang sudah tinggal di panti asuhan sejak kecil itu memiliki kehidupan yang cukup sulit, tidak mendapatkan kasih sayang orang tua sejak masih bayi membuatnya terkadang merasa iri dengan anak-anak seusianya yang bisa merasa...