17.Followers❤

47 27 1
                                    

****
Setelah bel pulang berbunyi revan langsung mengantar qilla pulang.

Saat ini keduanya tengah berada di depan gerbang rumah qilla.

"Qilla abis ini istirahat ya"ucap revan

"siap bos"ucap qilla sambil hormat dan itu membuat revan gemas sendiri.

"yaudah masuk gih"suruh revan

"yaudah byy".sambil melambai lambaikan lengan nya pada revan dan revan hanya menampilkan senyum manis nya.

Revan mengerutkan dahi nya saat tiba tiba qilla berbalik arah sambil berlari menghampirinya.cupp

Revan menegang saat dirasakannya sesuatu yg basah dan kenyal menempel pada pipinya membuat jantung nya berdegup sangat kencang.

"van..revann"qilla bingung saat dilihatnya revan sedang melamun.

"e-eh-itu-ehh,aku pulang ya"ucap revan dan berlalu pergi dengan kecepatan rata rata.

Sebenarnya qilla hanya ingin mengucapkan terimakasih karna revan sudah mengantarkannya namun qilla malas untuk mengucapkannya dan akhirnya qilla memilih untuk mencium pipi revan tapi sepertinya revan malah salting.

Sekarang qilla tengah berada di kamar nya membaringkan tubuhnya pada ranjang yg selalu membuat rasa lelah nya terobati,seharian ini tubuhnya sangat lelah belum lagi saat disekolah kepalanya ketimpa bola basket.

Qilla mengubah posisinya menjadi duduk sambil membawa bantal dan meletakanya pada kedua pahanya,saat ini pikiran dan hatinya tengah gelisah karna akhir akhir ini qilla selalu mendapatkan teror,awalnya qilla gak terlalu memikirkan teror itu karna mungkin itu hanya iseng,tapi makin kesini teror itu makin kelewatan hidup nya jadi gak tenang karna teror itu apalagi kisah masalalu yg pahit itu seakan akan bakal terjadi kembali.

sebenarnya qilla takut tapi dia mencoba untuk tetap tegar agar orang orang di sekitarnya tidak akan tahu kalo sebenarnya qilla ini gadis rapuh.

Pokusnya teralihkan saat didengarnya suara notif yang bertanda adanya pesan masuk,dengan cepat qilla mengambil handpone nya dan terlihatlah banyaknya pesan masuk yg ia terima dan sebagian itu ternyata pesan dari para fans nya dan sebagian dari orang orang yg di kenal nya.

Seketika fokusnya tertuju pada sang kekasih yg mengirimkan pesan padanya dengan senang qilla membuka pesan itu.

Pemaksa
Hy..

Qilla
Jga

qilla sengaja menamai kontak revan dengan itu karna menurutnya nama itu sangat cocok dengan sifat revan.

Pemaksa❤
Blum tdur?

Qilla
Belum ngantuk

Pemaksa❤
Yaudh tdur ny jngan kemalaman

Qilla
Siap bos q 😘

Pemaksa❤
😍

Qilla tersenyum setelah revan mengirim emot penuh cinta padanya,dirinya tiba tiba merasa malu namun bahagia di waktu bersamaan.lihat saja saat ini qilla tengah berguling guling di ranjang nya dengan memeluk guling kesayangan nya sambil berteriak menyebutkan nama revan,sungguh berlebihan bukan?

Di tengah kegilaan nya tiba tiba qilla teringat dengan satu pesan masuk dari sahabat nya yaitu tasya.

Tasya💙
Qilla gw nginep ya di rumah lo

You Are Sweet RevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang