part 10

10 1 0
                                    

setelah kepergian lidya niko masih melamun entah rasanya hari ini ia begitu kesal dan entah kenapa pikirannya di penuhi dengan lidya padahal dia cupu tepos apanya coba yang di harapkan tapi emang sih lidya terlihat cantik jika tak memakai kecamata.

"Kenapa dengan gue ini ya pake mikirin si cupu jelek itu" ucap niko dalam pada dirinya sendiri

"Apa mungkin gue suka sama si cupu itu... arrrrg gak mungkin gue gak bakalan suka sama si cupu jelek itu" ucapnya lagu frustasi karena terus menerus memikirka lidya.

Niko beranjak pergi dari roftoop karena ia sudah sedikit tenang dengan keadaannya.
Niko berjalan dilorong lorong kelas banyak para siswi yang melihat kearahnya dan saling berbisik karena melihat sang pujaan mereka berjalan santai tanpa beban dan lagi niko terlihat sangat keren dengan lengan baju di gulung sediti dan kanjing atas terbuka memperlihatkan dada yang indah dan sangan perfec dan menggoda.

" aduh kak plis aku gak kuat liat kakak ke gitu bikin aku pengen grebek grebek"
"Aduh kak niko gak pernah deh gak ngebuat aku terpesona selalu aja bikin aku pengen rasanya ada di dekapannya" begitulah celotehan para siswi yang melihat niko.

Niko tak terlalu memperdulikan celotehan para siswi yang mengaguminya karena ia masih memikirkan lidya yang telah menggagu pikirannya sedari tadi.

Sesampainya di kelas ia melihat dias ilham sedang asik gombalin teman sekelasnya.

"Ehh bang niko dari mana aje lo" ucap kevin menyadari kedatangan niko

"Kepo lo kaya mimi peri" ucap niko acuh tak acuh.

" ehh bangsat di tanya baik baik malah jawab kegitu kampret lo" kata kevin kesel.

" bodo" ucap niko sembari duduk di bangkunya.

"Ehh lo kenapa nik kusut bat tu muka ke baju gak disetrika aja" ucap dias heran dengan keadaan sahabat satu ini.

" gak papa gue cuma kuarang mood aja" ucap niko.

"Ohh gitu. Markas yuk" ajak dias.

"Cus ahhh gue empet banget di kelas" ucap ilham setuju.

"Ok deh cus" ucap niko.

Dan mereka berempat pergi meninggalkan kelasnya.

Sesampainya di markas mereka merebahkan diri di kursi yang sudah tersedia di sana.

"Ehh nik ada yang tang tangin lo balap nanti malam lo terima gak?" Kata dias pasa niko.

" siapa?" Ucap niko.

"Rafael musuh bebuyutan kita, gimana mau terima gak?" Ucap dias

"Apa rafael ternyata dia kembali setelah kejadian dua taun lalu" ucap niko dengan nada dingin dan aura dendam terpancar di benaknya.

" terus gimna lo terima gak?" Tanya ilham.

"Ok gue terima ajakan dia" ucap niko dengan lantang.

" ok kita kesana jan 9 malam di jalan rahardirga lo tau kan?" Ucap dias.

"Ok gue tau tempatnya" ucap ilham.

"Lo tau nik?" Tanya dias.

" iya gue tau" .

" jadi udah deal nih kita berangkat jam sembilan malam?".

" iya ok deal" ucap niko dan ilham serempak.

Niko sedang bersiap siap untuk pergi ke tempat balapan yang dikatakan dias tadi siang.
Setelah itu ia turun dan berpamitan pada bundanya.

"Bun aku mau minta izin pergi sama temen bun boleh gak? Kata niko sembari menghampiri bundanya.

BAD AND NERD GIRL (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang