Prolog

16.1K 609 11
                                    

Galang terperangah melihat seorang perempuan yang baru saja masuk ke dalam ruangannya. senyumnya hilang seketika disaat dirinya tidak melihat wajah kekasihnya. Kikan.

"Kamu siapa?!" pekik Galang.

"Selamat pagi, Pak. Saya Lula Lailla, Sekretaris baru anda," jawab Lula sembari membenarkan kacamatanya.

"Ya Tuhan! Siapa yang menyuruhmu menggantikan Kikan?"

Pertanyaan Galang bersamaan dengan ponselnya yang berdering. Galang segera menjawab panggilan itu saat dia lihat siapa peneleponnya.

"Hallo, Yah?"

"Mulai sekarang, Lula yang akan menggantikan Kikan."

"Apa?!!"

Tut! Tut! Tut!

"Sudah di jawab oleh Pak Farhan. Kalau begitu saya permisi." pamit Lula.

Galang masih tidak dapat percaya. "Tunggu, dimana Kikan?"

"Silakan tanyakan pada Pak Farhan, Pak."

"Sebentar, itu apa yang kamu pakai? Kenapa pantat botol kamu letakkan di depan matamu?"

"Maaf, ini urusan pribadi saya," jawab Lula. Lalu pergi meninggalkan Galang dengan mulut terbuka.

"Apa ayah mencarikan Sekretaris baru dari pelanet lain?" gumam Galang memandang ngeri ke arah pintu ruangannya, dimana tadi Lula keluar.

***

Cerita baru aku, up-nya slow aja ya. Bagi yang suka silakan tambahakn cerita ini.. Thanks 😘😘


Lula The SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang