27

702 85 17
                                    

Setelah berjam-jam di atas udara kini mereka sampai di tanah kelahiran Bang Chan. Australia.

"Wahhh Chan kita sudah di Australia" Woo Jin melompat senang karena ini pertama kalinya Ia mengunjungi Australia.

"Jangan lompat-lompat bukankan masih sakit?"

Woo Jin membekap mulut Chan.
" JA.GA.MU.LUT.MU" ujar Woo Jin penuh penekanan.

Chan tertawa terbahak bahak. "Sudah ayo jalan"

"Tapi kopernya kan masih di dalam"

"Pesawatku ajaib nanti sampai di rumah kopernya sudah rapi di dalam kamar"

"Tapi..."

"Sssttt, ayo cari makan dulu akan ku belikan makanan enak di Australia"

"Nanti aku gemuk"

"Bukannya bagus?"

"Apanya yang bagus?"

"Akan lebih menyenangkan saat meremasnya"

"BANG CHAAAAAAN!"

Mereka mengunjungi beberapa lokasi wisata di Australia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka mengunjungi beberapa lokasi wisata di Australia.

Hari ini mereka mengunjungi salah satu kebun binatang di Australia. Mereka melihat kangguru .

"Chan... Chan yang satu itu sepertimu" Woo Jin menunjuk seekor kangguru yang tengah asik mengunyah makanannya.

"Eh.. tapi itu betina Woo Jin"

"Oh betina ya"

Mereka pun berlanjut melihat koala.

"Chan koala itu seperti mu"

"Tapi aku tidak pernah tidur selama itu"

"Bukan , hidungnya seperti mu" Woo Jin tertawa terbahak bahak.

'sabar Chan'

Mereka berlanjut melihat binatang yang lain.

"Oh ya Chan nanti kita mau menginap di rumahmu?"

"Kita tidak langsung ke rumah ,kita nanti ke apartemen ku dulu"

"Kenapa tidak langsung ke rumah?"

"Aku belum memberitahu orang tuaku kalau aku pulang jadi besok kita kesana untuk kejutan"

"Ah begitu, emmm boleh tidak aku membuat kue untuk orang tuamu?" Woo Jin menatap Chan penuh harap.

"Rupanya ada yang mau mencuri hati orang tuaku"

"Ah bukan seperti itu...."

"Aku tau itu Woo Jin-ah"

"Chan... Bukan seperti itu, Aku hanya ingin memberi oleh oleh saja"

"Aku membawamu saja itu sudah sebuah oleh oleh untuk mereka"

Blush

"J-jinjja?"

"Iya"

Sepulang dari jalan-jalan mereka benar-benar berbelanja bahan untuk membuat kue.

"Sudah?" Tanya Chan.

"Tunggu dulu kita belum membeli coklat nya"

"Memangnya kue apa yang akan kau buat?"

"Black forest"

"Kau tau? Itu kesukaan mama"

"Hah? Benarkah?"

Chan mengangguk.

Mereka pun melanjutkan acara belanja mereka dan saat di tengah jalan mereka bertemu dengan sepupu Chan.

"Chan"

"Oh Mark Hyung, how are you?"

"Fine, how about you?"

"I'm fine too"

"Kapan kau pulang? Kenapa tidak mengabariku?"

"Ini mendadak, dan ini adalah kejutan untuk mama dan papa"

"Ah, kejutan dengan membawa calon menantu?" Ujar Mark sambil melirik ke arah Woo Jin yang bersembunyi di balik punggung Chan.

"Begitulah, Woo Jin-ah kenalkan ini sepupu ku Mark"

"A-annyeonghaseyo , Aku Woo Jin"

Mark menatap Woo Jin intens lalu menyunggingkan sebuah senyum miring.  "Aku Mark,senang berkenalan denganmu manis"

"Ah Hyung jangan bilang pada orang tuaku ya kalau aku pulang, karena besok aku akan kesana"

"Okay"

Woo Jin merasa tidak nyaman karena Ia terus di pandangi oleh Mark. Ia pun mengatakan pada Chan kalau Ia mau mencari mentega dan meninggalkan mereka berdua.

"Berapa lama kau berpacaran dengannya"

"Mungkin.... 2 bulan"

"Dia lucu sekali, kalau aku bukan saudaramu aku mungkin akan menculiknya"

"Apa?"

"Aku bercanda"

Mereka pun tertawa.

'ya aku bercanda kalau aku tetap diam' -Mark

'ya aku bercanda kalau aku tetap diam' -Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continued.....

Welcome back baby

Aseeek

Susah amat cari inspirasi Ya Allah...
Mon maap yak di goncang dikit kapalnya soalnya lagi musim ujan banyak ombak.

Otakku mampet ges kebanyakan sampah AWOAKWOK.

Makasih yang masih nungguin
Mwah :*

SORRY  ◼️WOOCHAN◼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang