1 (About Us)

40 3 0
                                    


Suara truk pengangkut barang pindahan terdengar jelas dari seberang jalan, mengingat kompleks perumahan itu tidak cukup besar untuk tak saling sapa antar tetangga. Melihat akan ada tetangga baru yang akan bertempat tepat didepan rumah nya, Gadis kecil itu yang sedari tadi memperhatikan dari balik jendela segera berlari menuruni anak tangga, begitu melihat si pemilik baru rumah itu.

"Hei kamu! Kecil!" gadis kecil itu berujar sedikit berteriak membuat yang di panggil menoleh kaget mendapati kehadiran gadis kecil itu yang sudah melipat kedua tangannya di dada.

"Apa yang kamu lakukan pada rumah oppa Nam?" dengan sedikit meninggikan nada suaranya gadis itu memperlihatkan wajah angkuh pada namja kecil yang kini melihatnya dengan rasa takut dan mengambil langkah mundur mendekati sang ayah dan bersembunyi di belakang kaki sang ayah. Sang ayah yang melihat reaksi anaknya dengan cepat mengarahkan wajahnya pada sang anak kemudian gadis kecil yang ditunjuk oleh anaknya, yang kemana jari sang anak menunjuk.

"Annyeong haseyo ahjusshi" sapa sopan gadis itu saat melihat ayah sang namja kecil. "ahjusshi, apa yang akan ahjusshi lakukan pada rumah oppa Nam?" tanyanya sembari mengadah kan kepalanya keatas agar dapat melihat wajah ahjusshi yang diajak bicara.

"Annyeong, jadi ini rumah oppa mu?" mengangguk mantap gadis kecil itu menjawab. "mulai hari ini, ahjusshi yang akan tinggal disini" dengan tersenyum dan sedikit bejongkok untuk menyesuaikan tinggi dan pandangannya agar sejajar dengan sang gadis kecil yang kini tampak mengerutkan keningnya.

"Tapi nanti oppa Nam akan tinggal dimana bila ahjusshi tinggal dirumah oppa Nam?" bertanya dengan nada tidak setuju kini gadis kecil itu tampak imut dengan wajah cemberutnya. "ahjusshi tidak boleh tinggal disini, ini rumah oppa Nam" dengan menggeleng kembali gadis kecil itu berujar

"Tidak.... bukan seperti itu... maksud ahjusshi..." bingung tentang bagaimana menjelaskannya pada gadis kecil dihadapannya ahjusshi itu tampak mengerutkan keningnya sembari menggaruk sisi kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

"Rumah ini sudah kami beli!" suara lantang namun terdengar kecil itu membuat keduanya menoleh ke sumber suara namja kecil yang tengah bersembunyi dibaik ayahnya.

"YHAA!" tak kalah lantang suara membentak gadis kecil itu membuat kaget sekaligus takut orang yang mendengarnya. "sudah ku bilang ini rumah oppa Nam! Bagaimana mungkin kau membelinya hah!?" bentakan gadis kecil itu makin membuat sang namja kecil lebih bersembunyi di balik punggung sang ayah yang masih setia dalam jongkok nya.

Saat sang ayah kembali mencoba untuk menjelaskan kepada gadis kecil itu, seorang namja kecil menghampiri mereka.

"YHAA!, bagaimana bisa kau bicara kasar di hadapan seorang yang lebih tua darimu? Dimana letak sopan santunmu?" menatap bingung dengan kehadiran namja kecil itu membuat ahjusshi kembali berdiri menegakkan tubuhnya. "maafkan adik saya ahjusshi, saya sudah mengajarinya sopan santun tapi rasanya itu tidak berhasil" sambil menundukkan kepalanya sang namja kecil membungkuk sopan menghadap ahjusshi yang justru terihat bingung.

"ayo pulang, akan ku ajarkan kau sopan santun!!" bentak namja kecil yang merupakan kakak dari gadis itu.

"kami permisi, ahjusshi" bungkuk hormat dari namja itu membuat sang ayah hanya bisa terdiam.

"tapi ini rumah oppa Nam!, oppaa!!" gadis itu terus berusaha melepas tangannya yang di tarik oleh kakaknya.

"sudah kubilang Nam sudah pindah, berapa kali aku harus memberi tahumu, dia tak akan kembali! Jadi biarkan ahjusshi itu tinggal disana" jelas namja kecil yang sekaligus kakak dari gadis yang di tariknya itu.

Gadis itu hanya cemberut dan terlihat sedih setelah mendengar penjelasan kakaknya itu yang membuatnya berfikir keras.

"kenapa... oppa Nam pergi... meninggalkan kita oppa?...." pertanyaan gadis itu hanya dijawab dengan diamnya sang kakak yang juga tak tahu harus bagaimana menjelaskannya pada sang adik.

"sudahlah... lupakan Nam" hanya itu yang bisa dikatakan oleh sang kakak, yang juga merasa berat karna kehilangan sahabatnya.

***

3 Of Us : Wonho | ChangkyunOù les histoires vivent. Découvrez maintenant