Vino tertarik

2.7K 156 13
                                    

Jangan lupa untuk vote terlebih dahulu, sebelum kamu membaca :D

Kalian pembaca baru atau pembaca lama? Kalau pembaca lama itu berarti sempat baca versi SAFIRA xixi.

Absen dulu disiniii 👉

Selamat membaca ❤

***

Ayleen turun dari motor Vino, lalu menyodorkan helm milik Vino yang dia pakai. "Makasih Vino, udah anter aku pulang."

Vino mengangguk. "Gak gratis ya?"

"Hah? Aku harus bayar maksudnya?" kaget Ayleen.

"Bayar pake senyum manis nona Ayleen, udah cukup kok." kata Vino dengan senyum lebarnya, menampakkan lesung pipinya.

"Kebalik gak? Yang manis itu senyuman kamu!" Ayleen refleks menutup mulutnya setelah tadi tak sadar memuji senyuman Vino.

Vino tertawa kecil melihat tingkah lucu Ayleen. "Jangan terlalu lucu, nanti jadi pacar gue."

Dalam hati, Ayleen menjawab. "Mauuu."

"Emang kalau aku gak lucu, kamu gak mau jadi pacar aku?" sambung Ayleen menjawab.

"Emang kalau gue tembak, lo mau jadi pacar gue?" Vino menaikkan sebelah alisnya. Membalikkan perkataan Ayleen.

Ayleen membeku mendengar itu.

"Bercanda," Vino tertawa ketika melihat wajah kaget Ayleen.

"Cuma bercanda, ya?"

Ayleen mau tak mau ikut tertawa, walau sedikit nyesek. "Lebih baik kamu pulang, nanti malah ketemu Bunda Alena, dia itu heboh banget."

"Bunda Alena itu Mama lo?" Vino menaikkan alisnya.

Ayleen mengangguk.

"Yaudah sekalian aja, izin sama Bunda lo untuk pacarin anaknya."

Ayleen menetralkan detak jantungnya yang berdegup sangat cepat, dia mencubit pipi Vino. "Jangan bercanda terus, lebih baik kamu pulang cepett!!"

Vino tertawa lagi, akhirnya mengangguk. Sebelum benar-benar memakai kembali helm-nya, dia sempatkan mengusap puncak kepala Ayleen. "Kali ini serius, kalau lo gemesnya overload gue akan pacarin lo detik itu juga." Vino akhirnya memakai helm-nya dan mengendarai motornya meninggalkan Ayleen yang sekarang benar-benar membeku di tempatnya.

"Ya Tuhan jodoh gak sih inii? Kalau enggak pun aku rela deh maksa..." gumam Ayleen pelan.

"Kakak kenapa senyum-senyum sendiri?"

Suara itu membuat Ayleen sedikit terkejut, dia menundukkan pandangannya, melihat anak kecil yang sedang menatapnya.

Anak kecil itu adik satu-satunya Ayleen. Namanya Aldrick, yang biasa dipanggil Al. Dia masih sangat kecil, jelas saja karena dia baru saja kelas satu SD.

Ayleen tersenyum penuh arti menjawab pertanyaan Al. "Lagi jatuh cinta," jawabnya sembari berjalan masuk ke dalam rumahnya.

"Sama dong?"

Ayleen melotot mendengar itu. "Maksudnya???"

"Al juga lagi jatuh cinta, sama temen sebangku Al. Kalau Kakak lihat, Kakak pasti satu pemikiran sama Al, dia sangat cantik."

Ayleen menepuk jidatnya. "BUNDAA!! AL MASIH SD UDAH CINTA-CINTAAN!"

***

Setelah selesai memarkirkan motornya, Vino masuk ke dalam rumah besar miliknya.

Fall For YouWhere stories live. Discover now