Saranghae Chef !

IV

PCY X DKS

.
.
.

Slight! Seungzz/ Ryeonseung.

.
.
.

Exo'luxion menjadi begitu sibuk, acara lamaran yang tadinya akan Seungwoo buat sederhana kini menjadi lebih istimewa.

Ya, salahkan saja Kyungsoo yang berteman dekat dengannya saat kuliah dulu, meskipun usia mereka terpaut 3 tahun tapi persahabatan mereka terjalin cukup erat, mengingat tuan Do dan tuan Han merupakan sahabat dan rekan bisnis, maka tak jarang Kyungsoo menganggap Seungwoo seperti kakak sendiri.

Kyungsoo merasa acara yang Seungwoo siapkan harus tertata sempurna, Kyungsoo hafal tabiat hyung angkatnya itu, dia adalah orang yang akan teguh pada prinsipnya, dan dia yakin orang yang menjadi kekasihnya ini adalah orang pertama dan terakhir yang telah merebut perhatiannya.

Maka dari itu keadaan di dapur tiba-tiba menjadi super sibuk, dan mendadak Kitchen Pastry pun jadi sasaran utama dalam pengawasan Kyungsoo.

Chef muda itu meminta untuk dibuatkan cake yang cantik untuk hadiah yang akan di berikan pada Seungwoo dan kekasihnya.

Sesekali dia akan mengomel tentang warna cream atau bentuk tatanan dari cake yang Baekhyun buat, dan namja cantik itu sesekali menghela nafas karna beberapa kali salah mencampur warna yang tak sesuai dengan yang Kyungsoo inginkan.

Sedangkan di Hot Kitchen, Chanyeol terlihat lebih serius dari biasanya, namja tinggi itu benar-benar mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk membuat hidangan yang sempurna, sampai-sampai Kyungsoo pun tak ada alasan untuk mengomentarinya, hanya sesekali menyicip namun semuanya terasa sempurna.

Lain halnya dengan Kris, namja tinggi itu kini tengah menata ruangan dengan dekorasi cantik, dan atas saran dari Chanyeol, dia menyediakan tempat untuk orang bernyanyi, seperti panggung kecil lengkap dengan keyboard dan gitar akustik diatasnya.

Seungwoo yang sedang duduk memperhatikan pekerjaan Kris pun menghela nafas, di temani Myungsoo mereka menikmati teh bersama.

"Tadinya rencanaku hanya melamar Seungyeon dengan makan malam biasa, tapi lihatlah apa yang adikmu perbuat, dia membuat semua ini terlihat berlebihan"

Myungsoo tersenyum menanggapinya.

"Dia menyayangimu, sama seperti dia menyayangiku, dia telah menganggap kau seperti hyung kedua setelah ku, anggap saja ini bentuk kasih sayangnya terhadap saudara, lagipula lamaran adalah acara yang cukup penting Woo, kau harus membuat Seungyeonie mu takan melupakan hari ini"

Seungwoo tersenyum mendengar ucapan Myungsoo.

"Kau benar, aku harus membuat hari ini spesial, terimakasih juga untukmu Myungsoo-ya"

Myungsoo menepuk pundak putra sahabatnya itu dengan tersenyum.

.
.
.

"Chef"

Kyungsoo membalikan badan saat suara berat memanggilnya.

"Ada apa Park?" tanyanya.

"Bisakah aku meminta ijin padamu Chef?" tanyanya.

Kyungsoo mengerutkan dahinya, tapi saat melihat tatapan memelas Chanyeol dia pun luluh juga.

"Kenapa?"

"Bolehkah aku yang mengantarkan langsung makanan utamanya nanti?" tanya Chanyeol.

"Kenapa begitu? Banyak waiters di depan Park" jawab Kyungsoo.