Finale

38 7 1
                                    

Cast : Leo (VIXX), Na Haeryung (BESTie)

Genre : Romance

Author : hazelnutbrick

Rating : 15+

I searched for the light, so I know where I'm standing right nowThat smile of yours, let me know, what I've been looking for all this time

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

I searched for the light, so I know where I'm standing right now
That smile of yours, let me know, what I've been looking for all this time

Dia mungkin bukan yang pertama untukku, tapi dialah yang membuatku akhirnya sadar, bahwa hidup ini tidak hanya mengenai diriku. Awalnya kupikir cinta hanya untuk orang-orang yang punya luang. Cinta bagiku hanya hal mewah yang sama sekali tidak cocok untukku. Pekerjaan lebih penting sekarang.

Ah sial, sepertinya aku denial lagi denga pernyataan terakhir. Tidak, sebenarnya aku bukan membenci cinta. Aku hanya ... takut menghadapi kegagalan lagi. Rasanya aku tidak akan pernah terbiasa dengan perpisahan.

Sepuluh tahun bersama mungkin adalah hal yang wajar jika kalian berada dalam suatu ikatan, maksudku ikatan pernikahan. Namun jika hanya dengan ikatan 'kekasih', aku tidak akan pernah menganggap hal itu wajar. Terlalu banyak kenangan dan pengalaman yang kami ciptakan bersama dan akhirnya, putus?

Sejak saat itu, aku meragukan kekuatan cinta tanpa dasar ikatan pernikahan. Aku memilih menghindar dan menyibukkan diri dengan pekerjaan. Lagi pula tidak buruk juga menjalani kehidupan tanpa adanya rasa cinta.

Ah, benar. Sejak saat itu pula semua orang di sekitarku selalu menganggap sifatku dingin, terlampau dingin. Aku bisa menerima hal itu. Diam bukan berarti aku marah atau membenci, tapi sebagai salah satu bentuk defence?

"Presdir Jung, sebentar lagi acaranya akan dimulai. Dimohon bersiap," ujar Soyee—sekretaris pribadiku. Rasanya cerita cintaku sangat panjang dan sedikit ... membosankan. Setelah sepuluh tahun menjalin hubungan, gadis yang aku anggap sebagai tujuan akhirku akhirnya pergi, memilih tujuan lain sebagai rumahnya. Kehidupanku setelah itu berubah total, semua keluarga dan karyawan di kantor seolah menjaga jarak. Mereka pikir bahwa aku orang yang sulit didekati.

Tiga tahun kemudian aku memutuskan menjalani kehidupan versiku sendiri. Berjalan tanpa adanya cinta. Apakah orang tuaku akan diam saja? Tentu saja mereka sudah memberikan seratus pilihan wanita, dan tentu saja aku menolaknya.

Aku tidak ingin lagi bermain-main dan untuk sekarang ku rasa penyembuhan adalah langkah terbaik. Aku bertekad pada diriku sendiri, bahwa aku bisa menjalani hidupku tanpa adanya wanita, kecuali ibu.

Namun akhirnya aku kalah. Gadis itu datang. Gadis biasa yang cukup ceroboh dan sering membuatku naik darah.

Dia yang akhirnya menyadarkanku bahwa aku tidak sendiri, aku butuh sandaran dan sebuah rumah untuk bersinggah. Sifatnya yang terlampau ceria tanpa disangka berhasil menyeretku ikut larut ke dalamnya. Saat berada di dekatnya, aku merasa berbeda. Dunia yang dulu pernah aku rasakan rasanya asing. Bahagia, tertawa hingga menangis, lalu bertingkah konyol. Semua itu sudah manjadi kata 'lampau'.

Lagi-lagi dia membawa kata 'jarang' itu menjadi 'kebiasaan'. Aku senang bisa pulih secepat ini, namun juga takut. Saat ketakutanku datang, maka gadis itu akan datang dan mengucapkan, "Semua pilihan tidak luput dari konsekuensi. Kalau kamu terus takut akan konsekuensi, maka sudah seharusnya kamu mati."

Sebuah tamparan bagiku, karena selama ini tidak ada yang berani menegurku. Tapi gadis ini berbeda, aku menyukai keberaniannya.

"Pak Leo, apakah Bapak gugup?" Soyee memecahkan lamunanku. Ah, akhirnya hari ini tiba, hari dimana aku memecahkan persepsi mengenai 'aku harus hidup sendiri meskipun tanpa cinta'. Aku di sini, di tempat yang menunjukkan jalan seharusnya. Tempat yang menjadi saksi bisu akan pertalian ikatan pernikahanku dengan gadis itu, Na Haeryung.

"Saudari Na Haeryung apakah, Anda akan menerima saudara Leo Jung dalam keadaan apapun?" Pendeta mulai membacakan sumpah. Haeryung terlihat menganggukkan kepalanya khidmat sambil terus berpandangan denganku.

"Saudara Leo Jung apakah, Anda akan menerima saudari Na Haeryung dalam keadaan apapun?" Tanpa ragu lagi, aku menganggukkan kepala. Dan saat pendeta memberikan titah untuk mencium pengantin wanita. Aku benar-benar mencium bibirnya pelan. Mencurahkan segala rasa terima kasih dan rasa bersyukurku karena bertemu dengannya. Terima kasih Jung Haeryung, istriku. Terima kasih telah membawaku kembali.

The best happy ending, you'll be
Without a doubt my last love story, so babe please be my finale

END.

Ps: Title of this story and slice of lyrics by DAY6 'Finale'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ps: Title of this story and slice of lyrics by DAY6 'Finale'. Tolong jangan protes saya mengenai adegan akhir wkw, hanya pemanis gengs xD. Anyway, happy birthday buat main vocal dan song-writer VIXX, Jung Taekwon aka Leo dan happy birthday too buat bias akoe di BESTie, Haeryung!

 Anyway, happy birthday buat main vocal dan song-writer VIXX, Jung Taekwon aka Leo dan happy birthday too buat bias akoe di BESTie, Haeryung!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hallo November [Birthday Event]Where stories live. Discover now