5

168 102 60
                                    

Sinar mentari masuk melalui celah-celah gorden kamar milik Tasya. Tasya sekarang sudah siap dengan seragam sekolahnya, dia bersiap siap turun untuk sarapan.

"Pagi mah." ucap Tasya.

"Pagi bang." ucap Tasya malas.

"Pagi juga." jawab mama dan Reno bersamaan.

"Bang gue berangkat bareng lo lagi yah." ucap Tasya sambil menyeruput susu putih hangat miliknya.

"Nyusahin aja lo." celetuk Reno.

"Ishh, tuh mah abang jahat." tutur Tasya kepada Sinta.

"Reno! Kamu tuh kebiasaan deh." omel Sinta pada Reno.

"Ya udah ayo cepet." ucap Reno sambil memutar bola matanya malas.

"Yey, kita berdua berangkat ya mah." ucap Tasya.

"Hati-hati kalian." ucap Sinta.

"Assalamualaikum." ucap Tasya sambil mencium punggung tangan mamanya itu.

15 menit perjalanan kesekolah, akhirnya mereka sampai, banyak pasang mata yang melihat mereka berdua bahkan ada yang mengira mereka pacaran.

"Makasih abangku yang paling ganteng." ucap Tasya dan segera lari dari dalam mobil abangnya itu.

Sekarang Tasya sudah berada di kelasnya.

"Ehh, Sya lo beneran kemaren pulang bareng Andra?" tanya Killa tiba-tiba.

"Iya." jawab Tasya singkat.

"Terus-terus gimana dia?" tanya Killa lagi.

"gimana app.. " belum sempat Tasya menyelesaikkan pembicaraannya seseorang berteriak dari ujung pintu.

Andra POV,

Sekarang gue udah didepan kelas Tasya, gue sengaja ke kelasnya untuk memberikan tote bag yang berisi donat dan juga selembar kertas.

"Lo tolong panggilin Tasya. Suruh dia keluar!" perintah gue ke cewe yang ada didepan pintu.
Dengan segera cewe itu berteriak memanggil Tasya.

Andra POV end,

"Tasya! Dicariin nih!" teriak seorang cewe dari ambang pintu.

"Siapa sih, pagi-pagi udah nyariin gue?" ucap Tasya pada Killa.

"Abang lo kali," jawab Killa.

Tasya beranjak dari tempat duduknya untuk menemui siapa yang mencarinya itu. Didepan sana terdapat cowo bertubuh tegap dengan tangan dimasukkan kedalam saku celana dan baju yang tidak dimasukkan, cowo tersebut menyandarkan tubuh pada tiang didepan kelasnya.

"Siapa ya?" tanya Tasya.

Dan cowo tersebut berbalik badan menghadap tasya,

Tasya terkejut, "Lo.." ucap Tasya.

"Ngapain lo kesini?" ucap Tasya lagi.

"Gue mau ngasih ini ke lo." ucap Andra sambil menyodorkan tote bag kepada Tasya.

"Atas dasar apa lo ngasih gue kaya ginian?" tanya Tasya.

"Ck, tinggal terima aja apa susahnya sii." jawab Andra gemas.

Dengan ragu Tasya pun menerima tote bag dari Andra tersebut,

"Makasih." ucap Tasya.

"Hm, yaudah gue balik ke kelas dulu, jangan banyak bengong." ucap Andra lalu tersenyum kepada Tasya sebelum benar-benar pergi dari kelas Tasya.

Kenapa gue jadi deg-degan gini, demi apa dia senyum ke gue. batin Tasya tak karuan.

Tasya masuk kembali kedalam kelas, dan disambut pertanyaan pertanyaan dari teman sebangkunya yaitu Killa.

Our StoryWhere stories live. Discover now