Chapter 2

7.5K 539 28
                                    

Maaf lama menunggu...

°
°
°

"Akh!..Kau!!" Ucap Leeteuk sambil memeganggi pundak sebelah kanannya.

"HYUNG?!!"

"BOCAH SIALAN-" Ucapan Donghae terputus saat Naruto mengarahkan pistol nya yang dia berikan kearahnya.

"YAK!! Kenapa kau menembak kami hah?!" ucap Donghae.

Tersenyum...
"Maaf...Aku baru pertama kali pegang pistol hehe" ucap Naruto lalu mengarahkan pistol itu kebawah dan membuat senyum Donghae terukir.

Mata Naruto menatap mata Sasuke yang juga menyadari keberadaannya.

'Apa maksudmu...?'

Dor Dor Dor Dor Dor

"Brengsek kau!" Saat Donghae akan menghampiri Naruto, Leeteuk sudah lebih dulu dan langsung mencengkram lehernya.

"Ukh!" Naruto mencoba melepaskan tangan Leeteuk, tapi tangan Leeteuk terlalu kuat untuknya.

"Kau...Matamu terlalu tajam untuk penembak pemula. Sejak awal kau tidak berniat membunuhnya huh..." Setiap kalimat yang dikeluarkan Leeteuk membuatnya menambah kekuatan cengkramannya.

Tapi Naruto dengan beraninya tersenyum ditengah kesakitannya. Sedangkan Sasuke yang melihat hal itu tentu saja tidak tinggal diam dua orang yang tersisa dia buat pingsan dan-

"Sasuke-sama"

"Kalian datang tepat waktu" ucap Sasuke pada anak buahnya.

"Hy-Hyung..."

"Tck!" Leeteuk melempar tubuh Naruto kedinding dan kabur bersama Donghae. (Aku gak tega bikin mereka mati)

"NARUTO!!"

"KEJAR MEREKA!"

Saat Sasuke berlari menghampiri Naruto. Kakashi orang kepercayaan Sasuke memberi perintah.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Kakashi.

"Dia tidak sadarkan diri, kita pulang!" ucap Sasuke dengan membawa Naruto ditangannya.

#Malamnya...

"Ughh~" Naruto membuka matanya. Dia melihat sekelilingnya.

'Ini kamarku...' dengan bergegas dia turun dari tempat tidurnya.

"Ugh! Kepalaku..." dengan perlahan dia mulai berjalan keluar kamar sambil sesekali menyentuh kepalanya saat merasa pusing.

Dia berjalan menunuk lantai tiga dirumah itu dimana ada kamar Sasuke dan tempat kerja Sasuke.

Clek

"Naruto?!" Sasuke cukup terjekit saat dia membuka pintu kamarnya ada Naruto yang berpegangan pada tembok.

"Apa yang kau lakukan disini? aku baru saja mau kekamarmu" ucapnya sambil mendekati Naruto.

"Demam mu belum turun sebaiknya aku membawamu kembali kekamar" #peluk

"Hiks Syukurlah kau baik baik saja..." ucap Naruto sambil memeluk Sasuke.

"Kenapa kau tidak menambakku?" tanya Sasuke.

"A-aku... Didunia ini aku hanya punya Sasuke..." bisiknya.

"Aku tidak ingat siapa orang tuaku...aku tidak mengenal mereka...sejauh yang aku tahu hanya Sasuke yang merawatku. Aku tidak bisa membunuhku, aku tidak ingin kau mati" ucapnya.

Sasuke menatapa mata Naruto dalam dalam. Terlihat sedikit air mata disana...

Flashback

Dor Dor

"Rusak tempat ini dan ambil semua hartanya lalu bakar rumah ini pastikan seperti terjadi pencurian ditempat ini" ucap Sasuke setalah membunuh Minato dan istrinya Kushina.

"Hn?" Saat dia mendekat kearah Kushina dia merasa aneh karena Kushina menangis dengan mata menujuk kearah sebuah rungan.

Karena penasaran Sasuke berjalan ke ada ruangan itu dan membuka pintu nya yang sudah terbukan sedikit. Tidak ada yang istimewa disana itu hanya kamar biasa.

"Uwak hahaha..."

Saat Sasuke akan meninggal kamar itu terdengan suara anak kecil dari dalam lemari.

Kreek
Suara pintu lemari terbuka membuat tawa bayi kecil itu berhenti. Menatap Sasuke dengan bingungnya.

"Heh Mereka punya anak?" Sasuke mengangkat bayi itu dan menaruhnya ditempat tidur.

"Kau pasti akan kesepian karena orang tuamu sudah aku bunuh. Bagaimana kalau kau ikut saja..." Sasuke mengarahkan pistol nya kebayi itu. Bingung dengan benda asing yang belum pernah dia lihat membuat Naruto mencoba meraihnya.

"Hai lepaskan ini bukan mainan" ucap Sasuke sambil menarik pistonnya dengan cukup kencang membuat tubuh kecil Naruto ikut tertarik. Dengan reflek Sasuke menangkapnya.

"Uh Hiks Hiks UhhhWeekkkk" (banyangin aja bayi nangis:v)

Bingung mengendengar tangisan itu Sasuke menggunakan tangannya untuk menutup mulut Naruto.

"Diam!" bentaknya dan Naruto diam. Dan berkedip kedip dengan lucu. Sambil memainkan tangan Sasuke.

"Naruto..." ucapnya saat melihat tulisan dibajunya.

"Itu namamu?" tanyanya dan Naruto kecil tersenyum seakan mengerti.

"Nama yang aneh..." ucapnya sambil tersenyum.

Itu pertama bagi Sasuke.

###

Perlahan Sasuke membalas pelukan Naruto.

'Saat itu kenapa aku membawamu yahh...?' batinnya.

'Hmmm rasanya hangat' lanjutnya.

End

//Maaf mengecewakan :'(
Aku lupa jalan ceritanya mau aku bawa kemana... :''(


DESTINY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang