Perjalanan menuju mesjid tertua tersebut,Amala dan siswi seisi Bis melihat lihat pemandangan sambil menyanyikan lagu islami dan saling sambung menyambung membacakan ayat Al-Qur'an.
"Asik yaa disini kita bisa akrab banget,kan biasanya hanya berjumpa, saling sapa dan bahkan hanya bertukar senyuman"ucap Amala menjelaskan.
"Iya,memang setiap ada acaralah yang membuat kita-kita semakin akrab"ucap Siti sambil melihat seluruh siswi seisi Bis.
"Iya bener banget tuh"ucap salah satu siswi.
"Hm iya begitulah yang ana rasakan"ucap siswi yang lain.
"Berjanjilah kita harus selalu akrab seperti ini"ucap Amala sambil mengangkat jari kelingking-nya.
"JANJI!"ucap siswi-siswi serentak sambil mengangkat jari kelingking-nya juga.
Tidak terasa selang beberapa lama, akhirnya mereka sampai pada tempat tujuan.
Dan segeralah mereka berhamburan keluar dari Bis.
Disana pun telah terdapat banyak Bus-bus yang terparkir rapi,dan para siswa siswi pesantren lainnya.
"Wah mesjid ini indah sekali"ucap Amala setelah turun dari Bis.
Ya mesjid Agung yang bangunannya sangat kelihatan tua dan unik karena hampir seluruh mesjid dibangun dengan kayu jati dan bahan kayu lainnya.Namun Masi tetap bisa dibilang modern karena ada sedikit perubahan dan penambahan bangunan.
Megah,indah,dan besar sekali mesjid Agung tersebut.Tidak salah bila di mesjid ini selalu menjadi tempat untuk perjumpaan-perjumpaan.
"Anti belum melihat dalam mesjid ini Mal,mungkin jika Anti sudah melihatnya bakalan tercengang.Karena very-very beautiful"ucap Siti menjelaskan sambil menunjukkan mimik wajah 'WOW'.
"Wah ana sangat tidak sabar lagi"ucap Amala kegirangan.
Setelah turun mereka harus berkumpul kembali, untuk arahan selanjutnya.
Disitu kembali Amala melihat Azmi,tapi Amala mencoba menampakkan wajah biasa saja seolah-olah tidak peduli."Toh dia bukan siapa-siapa dan tidak mengenalnya"ucap batin Amala.
Setelah itu masuk kedalam mesjid dengan rapi.Dan duduk ditempat yang telah disediakan,tentunya ada hijab antara akhwat dan Ikhwan.
Dengan wajah tercengang Amala benar-benar kagum dengan bagian dalam mesjid Agung ini.Selain besar dan megah,mesjid ini juga mewah.Rasanya Amala tidak bisa menahan keliaran matanya melihat dari sudut ke sudut mesjid.
Setelah pengarahan dari sang pembina acara.Masuklah waktu Dzuhur,dan mereka pun melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah.
Mesjid tentunya menyediakan mukenah,tetapi mereka pun telah menyiapkan mukenah mereka masing-masing.
***
Protokol pun membacakan serangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam beberapa hari ini.Ya mereka sekalian berkemping.
"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh"ucap sang protokol.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wa barakatuh"ucap seluruh orang di dalam mesjid Agung.
"Baiklah kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan........"ucap Protokol membacakan satu per satu.
YOU ARE READING
Cinta Dalam Istikharah
Randommenceritakan tentang kisah seseorang bernama Amala Putri yang dipaksa orang tuanya untuk masuk ke dalam pondok pesantren agar Amala dapat menjadi perhiasan dunia akhirat.Karena selama hidup di rumah Amala tidak tentu arah,memang Amala tau banyak ten...
