Dear Perwiraku

part 7

Saat Sisil membuka lemari nya ia tidak melihat ada satu pun pakaian nya,sampai ia membuka semua pintu lemari tapi hasilnya tidak ada.Tak lama itu hp Sisil pun berbunyi pertanda ada pesan masuk.

#Tiara#
Maaf ya sayang baju baju kamu aku asing kan untuk beberapa saat,tapi jangan khawatir aku gak sesadis yg kamu kira kok.Aku udah siapin baju spesial buat kamu kok,mau gak mau kamu harus pakai baju kado dari aku yg tadi.

Percuma Sisil membalas chat sahabatnya itu karena sahabatnya tak aktif dan menghilang,ia pun bergegas mengambil kado yg di berikan Tiara,karena cuma di dalam kado itu satu satunya baju yg bisa ia pakai.setelah membuka kado itu ia melongo melihat isi baju yang dimaksud Tiara,baju nya berwarna merah sangat mencolok dengan tali sebahu yg sangat kecil dan panjang cuma sampai 30 centi di bawah pusar,kain nya sangat tipis.

"Apaan sih Tiara,kata gini banget,aku mana pernah pakai baju kaya beginian"omelan Sisil.tapi karena gak ada pilihan lain Sisil memakai nya dan bersembunyi dalam selimut.Tak lama itu Rizki datang membawakan satu piring makanan dan minuman.

"Dek ayo bangun makan,entar kamu sakit lagi"ucap Rizki Sisil pun bangun dan tanpa sadar ia membuka selimut nya.Rizki yg melihat itu hanya menelan air ludah nya.
"Astaga maaf mas"ucap Sisil kembali menutup tubuhnya dgn selimut."adek kan gak biasanya pakai baju tidur kaya gini,kenapa ini dipakai sih dek,adek mau godain mas ya"ucap Rizki dgn tingkat percaya diri nya yg melebihi rata rata"apaan sih mas,ini semua tuh gara gara Tiara,baju aku gak tau di asing kan kemana dan adek cuma diberi kado baju kayak gini terpaksa adek pake dari pada gak pakai  sama sekali,dan ia mas jangan macam macam adek belum siap,ingat janji kita"ucap Sisil panjang lebar

"Iya deh iya,sekarang adek makan ya.mas mau mandi dulu"ucap Rizki.

#skipppp.......#

Sudah satu minggu mereka menikah,dan sekarang Rizki dan Sisil sudah pindah ke rumah dinas Rizki.Dan baru hari ini Sisil mengikuti pertemuan anggota dan perkenalkan anggota.
"Dek udah belum?"tanya Rizki dari ruang tamu.
"Udah kok,yuk"jawab Sisil sambil berjalan mendahului Rizki.

______#_____#____

Sisil dan Rizki pun sampai di aula."Dek mas ke kantor dulu,assalamualaikum"ucap Rizki saat Sisil turun dari motor."waalaikumsalam"jawab Susila.

#sisil pov#
Akhirnya aku pun sampai di aula,saat sampai aku melihat Tiara sedang duduk di kursi.
"Dek Duha"panggil ku pada nya.ya Tiara dan Bang Duha baru saja menikah"eh iya mbak Rizki"jawabnya sambil menghampiri ku.aneh memang dgn sebutan antara kami sekarang,tapi ya gimana lagi......kita harus terbiasa ngomong gitu kalau lagi pakai baju hijau pupus ini.

"Mbak Sisil,hari ini perkenalan anggota baru kan.berarti termasuk kita juga dong"tanyanya padaku saat duduk disamping kananku"iya nih dek"jawabku"assalamualaikum dek"sapa mbak Dimas,istri dari MAYOR Dimas.nama aslinya Putri tapi kalo lagi pakai seragam ya harus pakai nama suami.
"Waalaikumsalam mbak"jawab ku dan Tiara bersama an.

#skippp....#

Saat ini aku tengah menunggu mas Rizki untuk menjemput ku sekalian isoma(istirahat,sholat,makan)
"Assalamualaikum dek,maaf lama ya nunggu nya m?"tanyanya pada ku"waalaikumsalam,enggak kok mas"jawab ku sambil naik ke atas motor nya.

Selama di perjalanan hanya ada keheningan diantara kami,hingga "sampai"kata mas Rizki padaku"alhamdulilah"kata ku lalu berjalan membuka pintu"assalamualaikum"salam kami bersamaan saat masuk ke dalam rumah.

"Mas sholat aja dulu,aku masakin makan siang buat mas...nanti ganti an"kataku pada mas Rizki yg hanya dibalas anggukan olehnya.15 menit kemudian mas Rizki datang ke meja makan dan aku pun langsung gantian masuk kamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian dgn pakaian formal.

Saat aku keluar aku melihat mas Rizki sudah selesai dgn makanya dan sekarang tengah memakai sepatu nya.
"Dek mas kelapangan dulu assalamualaikum"ucapnya sambil mengecup kening ku,yg hanya kubalas dgn anggukan dan senyum manis ku.
              Berlanjut.......

.
.
.
.
Halo  semua maaf ya kalo ceritanya agak gak nyambung dan ada penulisan yg kurang tepat.harap dimaklumi.
@icaica652