Lays

14.8K 993 270
                                    

Cerita ini terinspirasi dari Tweet diatas☝🏻☝🏻☝🏻☝🏻☝🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini terinspirasi dari Tweet diatas
☝🏻☝🏻☝🏻☝🏻☝🏻

Ujian sudah semakin dekat dan itu membuat ku semakin takut. Kalian tahu kenapa? Karena aku tidak bisa mata pelajaran bahasa Inggris sama sekali.

Aku, Team, masuk ke Universitas lewat program beasiswa atlet akan terancam tercabut beasiswa ku jika aku tidak mencapai standar nilai ujian.

Mau tidak mau aku harus belajar ekstra, jika perlu 24jam full agar beasiswaku terselamatkan.

Tapi entah keberuntungan atau tidak saat aku pergu ke 7/11 untuk membeli snack Lays ku yang habis, aku bertemu dengan Hia Win, dan dia bilang akan mengajariku. Kalian dengar?! Me-Nga-Ja-Ri-Ku. Katanya catatan-catatannya sangat lengkap dan mahal sehingga banyak mahasiswa mengantri untuk ditutornya. Masa sih?

Saat ku tanya berapa harga tutor-nya, dia malah menciumku. Aduh. Mengingat itu membuat ku kesal. Seenak jidatnya saja cium-cium keningku. Awas saja jika nilai yang ku dapat tidak sesuai harganya! Hia Win akan ku gantung di pohon toge. Aku berjanji.

Setelah mengambil beberapa buku-buku ku yang penting, sekarang aku sudah berada dikamar Hia Win

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengambil beberapa buku-buku ku yang penting, sekarang aku sudah berada dikamar Hia Win. Tidak usah teriak-teriak gitu, aku cuma belajar kok dikamarnya, tidak boleh suudzon ya.

Aku duduk bersila dilantai kamarnya seraya membulak-balik textbook bahasa inggris yang super tebal, sementara Hia Win mencari beberapa catatan di rak bukunya.

"Ini mulai lah baca dari catatan basicㅡnya.." aku menerima buku catatan itu dengan antusias. Aku tidak menyangka jika model urakan seperti Hia Win ternyata tulisannya sangat rapih dan bagus sekali. Jika begini ya wajar saja, orang-orang senang meminjam catatannya.

Kalau tulisan ku? Ya tidak usah ditanyakan, aku saja bersyukur masih bisa membaca tulisanku sendiri kadang-kadang.

"Ok, kita mulai dari beberapa pertanyaan ya, supaya aku bisa tahu seberapa banyak yang sudah kau pelajari.." ucapan Hia Win terdengar seperti dosen ku. Jadi dia memang bisa mentutor orang lain ya? Dan tumben juga, dia tidak menjahili ku seperti biasanya.

INNOCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang