Kisah 4

14 1 0
                                    

Setelah itu, banyak ku perhatikan orang orang asing yanh seumuran denganku berdatangan. Baik cewek maupun cowok.

Beberapa waktu telah berlalu, kami dikumpulkan disebuah aula. Benar saat itu semua orang begitu asing terkecuali dua orang yang ku ajak berkenalan tadi.

Duh, aku benar benar menjadi panas dingin diruangan yang sejuk dikelilingi AC itu. Bisa dibilang saat itu seperti sedang melakukan acara pembuka.

Setelah acara itu selesai aku dan teman-teman cewek saling berjabat tangan, memperkenalkan nama kami dan asal sekolah masing-masing.

Acara demi acara pun berlalu, sampai waktunya kami melakukan pembagian kamar. Hatiku begitu deg-degan.

"kira-kira fatner ku dikamar itu siapa ya? Gimana ya orangnya? Dan blabla"

Tiba saatnya, namaku dipanggil untuk memilih salah satu kertas yang sudah digulung dengan rapi. Aku pun mengambil dan langsung membuka kertas itu, ternyata aku dapat kamar cinderella.

Akupun bergegas keluar dari aula dan mencara kamar itu, ternyata setelah sampai fatner ku sudah dulu berada didalamnya. Panggil saja namanya karin (nama samaran) .

Dia adalah orang yang super-duper aktif, gak bisa diam. Jadi tak heran biasanya aku berada dikamar itu sendiri dan kunci kamar selalu dia yang pegang.

kamu memang takdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang