Ending Scene✓ (END) || [Beomgyu × Yuna]

🎬 Chapter 1 🎬

•••

--"Aku lelah dengan semuanya, apa aku harus akhiri saja semua ini?"

______________________________

•••

Suara langkah kaki itu terdengar  jelas dari arah koridor, wanita berbaju serba putih, dengan name tag di baju nya yang bertuliskan "Bae Suzy" Itu melangkah dengan papan kayu dan troli makanan di tangan nya.

Pintu bertulisan VVIP terpampang jelas di depan nya, ia membuka pintu itu mendapati seorang gadis terduduk lesu di atas ranjang dengan pakaian khas rumah sakit.

Matanya menatap kosong ke arah jendela, sudah beberapakali gadis itu melakukan nya, entah masalah apa yang dia pendam nya selama ini.

Suster Bae mulai menyediakan beberapa obat dan makanan di atas meja meletakkan nya dengan sangat teliti, lalu ia mulai mengangkat papan kayu itu dan mulai menanyakan beberapa hal.

"Selamat pagi, Yuna ssi. Hari ini aku akan--"

"Langsung intinya saja."

"Em, baiklah. Aku akan mulai pemeriksaan nya, kau boleh berbaring sebentar?"

"Ya."

Gadis bernama Shin Yuna itu membaringkan tubuhnya di atas ranjang, matanya tak henti melirik kearah jendela.

Jujur saja suster Bae sangat kasihan dengan gadis ini, sudah 5 bulan lama nya dia disini dan tak kunjung sembuh dari penyakitnya.

Suster Bae mulai memeriksa dengan teliti bagian tubuh Yuna, lalu mengganti infus nya dengan yang baru.

"Kapan aku akan sembuh."
Yuna membuka suara dengan nada lesu.

"Aku tidak tahu, kami akan mencoba sebaik mungkin agar nona bisa sembuh. Tolong bertahan sebentar lagi."

"Bagaimana jika aku tidak akan sembuh?"
Yuna kini bersuara kembali, dan menatap penuh harap kearah suster Bae.

Matanya sangat indah, dan terlihat jelas kekosongan dimatanya.

"Kau akan sembuh Yuna ssi." Ucap suster Bae, mengelus rambut hitam Yuna dengan sangat halus.

"Eonni, apa eomma dan appa akan menjenguk ku?"
Tanya Yuna menatap suster Bae yang ia panggil eonni itu.

Suster Bae hanya tersenyum kepada Yuna, seperti mengisyaratkan sesuatu.

"Begitu ya, seharusnya aku tidak menanyakan itu, maaf." Ucap Yuna menghela nafas nya lalu kembali melihat jendela.

"Tidak apa-apa, sebaiknya kau memakan makanan mu kali ini dan obat nya juga. Aku akan keluar sebentar permisi nona."

Suster Bae menutup pintu itu, meninggalkan Yuna sendiri lagi di ruangan ini.

"Bahkan teman-teman ku melupakan ku."

Yuna bangun dari posisi nya dan mencoba berdiri dari ranjang.

Kaki nya kini sudah menapak dilantai, ia mencoba berdiri sempurna namun rasanya begitu susah baginya.

Tubuhnya terus saja bergetar saat Yuna mencoba berdiri tegak, apa selemah ini?

"Tolong.. berkerja sama sebentar.."
Yuna kini mencoba kembali berdiri dengan tegak, usaha nya tidak sia-sia, dia berdiri walaupun ia harus menahan kaki nya yang bergetar.