Natal Malam

4.2K 752 62
                                    

"Ayah, ini beneran gak apa-apa jisung ikut?"

Eunhyuk mengangguk sambil memperhatikan angka yang ditunjukkan lift. "Iya. Memang kenapa?"

"Apa gak aneh?"

"Enggak. Kan kamu anak ayah, kenapa aneh? Justru aneh kalo ayah ngajak kakak kamu yang jimin atau jaehyun atau joy," kata eunhyuk.

Pintu lift terbuka di restoran yang ada di hotel. Restoran tersebut memang sudah disewa oleh perusahaannya eunhyuk. Sebagai direktur utama, kedatangan eunhyuk tentu saja sudah dinanti-nanti. Perjuangan eunhyuk buat mencapai jabatan sejauh ini tentu bukan hal yang mudah, dan eunhyuk bersyukur karena dia bisa bertemu jisung di saat dia sudah sukses.

"Pak eunhyuk!"

Bukan cuma eunhyuk, jisung juga menoleh. Ternyata, yang memanggil eunhyuk barusan adalah perempuan yang dilihat jisung di rumah eunhyuk tempo hari.

"Pak, semuanya sudah datang," katanya.

"Oke," kata eunhyuk. Eunhyuk lantas menoleh ke jisung. "Jisung, kenalin sekretarisnya ayah. Namanya hyoyeon"

Hyoyeon mengulurkan tangannya. "Halo, jisung. Panggil aja tante hyo"

Jisung menjabat tangan dengan sedikit senyum.

"Mari, pak," kata hyoyeon mempersilakan eunhyuk dan jisung.

Jisung cuma bisa takjub selama melewati ruangan dan akhirnya duduk di sebuah meja panjang yang sudah terisi oleh beberapa orang.

Makan malam dalam rangka perayaan natal ini berlangsung khidmat. Mengobrol, bersenda gurau, bahkan obrolan serius juga beberapa kali terjadi. Jisung ya cuma bisa diem sambil beberapa kali mainin hp buat bales chat dari kakak-kakak dan mamah papahnya.

Mau ikut ngobrol juga gak tau ngomongin apa. Ayahnya juga sibuk sendiri. Beberapa kali bahkan jisung bisa liat kalau tante hyo banyak membantu ayahnya.

"Ayah, aku ke toilet dulu," kata jisung.

Eunhyuk mengangguk. "Jangan lama-lama"

Jisung lantas berdiri dan berjalan menuju toilet. Sebenarnya, jisung juga gak pengen-pengen amat buat buang air. Tapi, bosen aja dia duduk disitu dan gak ada bahan obrolan atau objek buat diajak bicara.

Sempet sih eunhyuk di awal ngenalin jisung ke seluruh orang yang hadir. Tapi ya cuma gitu aja. Setelah itu langsung pada sibuk.

Jisung duduk di tempat duduk yang ada di depan toilet. Dia ngecek hp lagi dan dapet pap dari joy yang lagi di depan pohon natal.

"Kamu anaknya pak direktur utama tadi kan?"

Jisung kaget bukan main begitu mendengar suara perempuan di sebelahnya.

"Di dalem bosen banget emang. Aku udah sering ikut dan berujung kabur ke toilet. Pak direktur sering ikut, kok aku baru kali ini liat kamu?" Tanya perempuan tadi.

Jisung cuma nyengir. Selain gak kenal, cewek di depannya ini bener-bener ngingetin jisung sama herin yang juga cerewet parah padahal jisung bahkan belum ngomong apa-apa.

"Aku wonyoung," kata perempuan itu sembari mengulurkan tangan.

Jisung menjabat tangan yang ada di depannya. "Jisung"

"Salam kenal"

Jisung tersenyum menanggapinya. Wonyoung tersenyum dan langsung duduk disebelah jisung.

"Kamu lagi ngapain sih? Tadi aku liat dari jauh kok senyum-senyum?" Tanya wonyoung.

Jisung tersenyum sembari menunjukkan foto joy. "Kakakku barusan ngirim ini"

We Are, Family! ✔ JJJDonde viven las historias. Descúbrelo ahora