Kakel | Renjun ✔

Dua satu

" kak Renjun sama kak Ryujin? "

Sherlin. Positif thinking. Mungkin kak Renjun mau bantuin kak ryujin. Tapi bantuin apaa :( -shrlin

Flashback on

Eunsang dan Hangyul sebenarnya sudah merencanakan ini semua. Mereka berdua bakal pura-pura tidak ingat ultah si Sherlin.

" Sang, lu kan satu kelas sama pacarnya si Sherlin. Lu telpon dia coba"

" Buat? "

" Gini. Kita bakal bikin suprise ke Sherlin. Papa sama mama kan besok pulang tuh. Nah, jadi kita suruh Renjun buat cuekin si Sherlin. Karna kita mau kasih kejutan ke dia + kerjain dia "

" Wahh bagus tuh bang. Ntar-ntar. Gue telpon orangnya"

Eunsang akhirnya nelpon si Renjun. Dia jelasin semuanya ke Renjun. Renjun akhirnya nerima. Dia pingin ikut kerjain si Sherlin. Karna wonjin ada di sebelah Renjun, dia dengar percakapannya.

Wonjin pun sama. Dia bakal ngikut kerjain si Sherlin juga. Karna dia pingin liat ekspresi sahabat nya itu.

-sekolah-

"Guys guys, lu pada mau ikut kerjain Sherlin kagak? "

" Hah? Buat? " -dahyun

" Hari ini Sherlin ultah woy. Lu pada mau kagak? Sherlin kan cuma deket sama kita-kita aja "

" Eh? Sherlin ultah? Beneran? Wahh gue ikut lah " -sehun

" Hmm... Gue juga lah.. ngikut. Hehe " -tzuyu

" Saya pun saya pun " -daehwi

" Oke. Ntar kalo Sherlin datang, lu pada pura-pura cuek ke dia. Kalo dia nimbrung ke kita, lu pada pura-pura kayak nganggap kalo Sherlin itu gak ada "

" Bagus.. tapi gue kasian sama dia " -dahyun

" Udah. Kan ini cuma rencana doang. Pura-pura " -tzuyu

" Okelah " -dahyun

Pelajaran pun dimulai. Tapi Sherlin gak kunjung datang. Bahkan wonjin, Sehun, daehwi, dahyun dan tzuyu saling melempar pandangan satu sama lain.

Mata mereka seperti berbicara " kemana Sherlin?" "Dia kagak sekolah? "

Beruntung sekali gurunya cuma masuk bentar, ngasih tugas, trus keluar lagi. Karena ada urusan di kantor. Alhasil, kelasnya jamkos.

" Jangan-jangan dia gak masuk? " -tzuyu

" Mungkin sih " -dahyun

" Atau jangan-jangan dia telat. Trus dia dihukum " -daehwi

" Bisa jadi juga " -tzuyu

Tidak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi. Mereka sudah berpikir mungkin rencana mereka akan gagal. Tapi tidak, dahyun melihat Sherlin ke arah kelas. Dia buru-buru kasih tau ke mereka kalo Sherlin itu masuk.

" Tuh kan, dia itu mungkin telat " -daehwi

" Sudah. Ayo di mulai rencananya " -wonjin

Mereka pun mulai menjalankan rencana mereka.

Sherlin pun berjalan ke arah wonjin, daehwi, Sehun, tzuyu dan dahyun berkumpul.

" Heyyo guys "

Tapi mereka gak ngehiraukan si Sherlin. Sampai Sherlin kayak orang kebingungan. Kok tiba-tiba auranya jadi aneh gini.

" Woe, diam-dian bae "

" Jin, ngantin kuy. Lapar gue " -sehun

" Kuy lah. Gue yang traktir " -wonjin

" Asek lah.. makan-makan gratis " -dahyun

" Buruan, keburu kebaikan gua habis " -wonjin

" Siap mamang " -daehwi & tzuyu

Mereka pun meninggalkan Sherlin sendiri.

Wonjin sebenarnya gak tega ninggalin Sherlin. Tapi ini sudah jadi rencananya.

Flashback off

Sherlin jadi benar-benar badmood. Kenapa semuanya ngejauhin dia seolah-olah Sherlin punya kesalahan yang besar sama mereka.

" Gak tau ah. Mau ke roftoop aja "

Sherlin akhirnya berjalan ke roftoop. Dengan gaya-gaya orang malas jalan. Dia bahkan sampai menabrak orang-orang. Tapi Sherlin meminta maaf.

Saat memasuki roftoop, dia kaget dan ingin marah. Dia menciduki Renjun dan Ryujin yang sedang berdua di roftoop.

" Oh, jadi kakak main di belakang aku? Gapapa kok "

" Dan kak Ryujin, harusnya kakak nyadar. Renjun ini sudah ada yang punya. Kakak gak mau kan di cap PHO. Banyak cowok diluar sana, tapi kenapa harus Renjun yang notabe nya sudah ada yang punya. Kakak— "

" SHERLIN. HARUSNYA LU SOPAN KE KAKEL LU. DIA INI KAKEL SHER. KAKEL. DI MANA KESOPANAN LU ITU " -rnjun

Sherlin diam. Bahkan dia kaget di bentak oleh Renjun.

" Ck, pantes aja Renjun gak nyaman. Orang ceweknya aja gak sopan gini " -ryujin

" Sudah. Biarin aja. Ayo kita keluar Ryu " Renjun menarik pelan tangan Ryujin ke luar.

Sherlin terdiam. Dia mematung di Roftoop. Sampai akhirnya air matanya Sherlin jatuh.

Ya. Sherlin nangis. Sebenarnya dia punya salah apa sama orang-orang sekitarnya. Sampai dia dijauhin. Bahkan kakak-kakaknya pun seperti gak ngehiraukan si Sherlin.

" Gue kayak gak guna disini. Hiks.. "

Baru saja kemarin-kemarin mereka bersenang-senang bersama, kenapa malah jadi begini.

Apa yang sebenarnya dia lakukan?

" Ma, pa, kapan kalian pulang. Aku kangen sama kalian. Bang hangyul sama bang Eunsang jahat. Masa mereka gak ingat ultah aku "

Bahkan Sherlin tidak tahu, kalau teman-temannya, Eunsang, Renjun dan Ryujin sedang mengintip dibalik pintu roftoop.

" Gue kasian bget sama dia " -tzuyu

" Yah gimana dong. Rencananya si Eunsang ini. Gue juga kasian sama dia. Pingin gue peluk aja si dia " -renjun

" Yeuh, bucin bget lu sama adek gue " -eunsang

" Gapapa lah. Sekali-kali. Eh, gue dah banyak kali sih. Hehe " - Renjun

" Dasar " wonjin menoyor kepala Renjun. Walaupun terkesan gak sopan sama yang lebih tua, tapi Renjun tetap sabar. Iya sabar. Sampe rumah langsung baku hantaman.

TTB