Dua empat

2.4K 259 28
                                    

Sherlin sekolah seperti biasa. Dia dijemput oleh Renjun. Padahal niatnya tadi pgn brgkt bareng Eunsang.

" Kak, aku turun disini aja. Klo turun di dalam sekolah ntar pada– "

" Kenapa? Mereka kan sudah tau kalo kamu punya aku. Tenang, kalo ada yang apa-apain kamu ntar aku baku hantam "

" Klo cewek kakak juga baku hantam? "

" Iya "

" Jahat banget "

" Ya siapa suruh gangguin cewek aku "

" Terserah kakak deh "

Renjun pun memakirkan mobil nya di tempat parkir khusus mobil.

Renjun mengantar Sherlin sampai kelas nya. Sherlin sudah nolak sih, tapi Renjun nya maksa. Biar gak ada yang gangguin ceweknya.

" Makasih ya kak "

" Iya. Belajar yang rajin ya " Renjun pun mengusap-usap pucuk kepala Sherlin.

"EKHEM" Tiba-tiba daehwi dateng dengan deheman yang mirip dengan lumba lumba

" Berisik ah lo. Kuping gue sakit. Lo teriak di dekat telinga gue "

" Ya maap sher. Lagian lo pagi-pagi dah mesra-mesraan "

" Yeuh, iri bilang "

" Hehe, yaudah sher. Aku ke kelas dulu ya "

" Oke "

Sherlin pun melambaikan-lambaikan tangannya. Sherlin akhirnya masuk ke kelasnya.

Waktu Sherlin duduk di bangkunya, dia merasakan kejanggalannya. Seperti ada yang kurang.

Oh ya, wonjin blum dateng? -shrlin

" Hwi, wonjin belom datang? "

" Gue aja baru datang "

" Oh iya ya "

Sherlin pun ngambil hp nya buat nelpon si wonjin. Tapi gak diangkat sama dia.

Sherlin mikir bentar, mungkin dia lagi sakit. Tapi biasa nya kan kalo dia sakit suka nelpon ke Sherlin. Kadang minta ijin, kadang jadi alay² gtu kalo lagi sakit sambil nelpon Sherlin. Tapi ini gak ada sama sekali.

" Sher, lu napa daritadi kayak gelisah gtu " Tiba-tiba dahyun datang dan duduk di bangku wonjin. Disusul oleh tzuyu, Sehun dan daehwi.

" Gue mikirin si wonjin "

" Kenapa? Lu suka ya "

Tuk!

Satu jitakan lolos di kepala daehwi. Yang membuat daehwi ngeringis kesakitan.

" Apaan sih lu sher. Main jitak-jitak pala gue. Ntar gue jadi goblok gimana "

" Gapapa. Biar lu tambah goblok "

Daehwi pingin nyubit hidung Sherlin sampe gak bisa napas. Tapi keburu ditahan sama Sehun

"Sabar lur sabar. Lu gak tau apa klo Sherlin marah. Bisa-bisa tinggal nama lu "

Habis itu daehwi duduk lagi.

" Sudah sher, mungkin dia lagi sakit "

" biasanya dia kalo sakit suka nelpon gue. Minta diizinin "

" Cieee perhatian nih sama wonjin "

Tuk!

Lagi-lagi kepala daehwi kena jitakan. Bukan dari Sherlin, tapi dari tzuyu. Yang jitakan nya lebih keras dari Sherlin.

" PALA GUE WOY. DUHH... AUTO BEGO NTAR GUE GIMANA. LO PADA MAU APA TANGGUNG JAWAB "

Sherlin dan teman-temannya itu malah tertawa.

" Lagian lo kalo ngomong suka bikin kesel sih hwi. Makanya kena jitakan mulu " Sehun ngakak sambil mukul pelan pundak si daehwi.

Tidak lama kemudian, bel pelajaran pertama pun bunyi. Yang tadinya lagi duduk di bangku dekat Sherlin, mereka langsung lari ke tempat duduk masing-masing.

🐾🐾🐾

Sherlin dan teman-temannya sedang berada di kantin. Tanpa wonjin.

Sherlin daritadi ngelamun. Dia lagi mikirin sahabat nya itu. Dia beneran sakit? Apa sakitnya parah banget? Yang Sherlin pikirkan hanya itu saja.

" Hoe. Ngelamun bae " seketika lamunan Sherlin buyar karena kedatangan sang boyfriend.

" Mikirin apa sih sher, sampe ngelamun gitu "

" A-aku —"

"HEYYO WASSAP MEN " tiba-tiba temannya renjun bergabung di meja Sherlin. Untung mejanya lumayan panjang.

" Eh ada dek Sherlin. Masih ingat gue gak? Haechan yang manis nan tampan ini "

"Masih ingat kok kak"

" Halah. Muka cem kecap bango aja bangga lu Chan " -jaemin

" Diem lu bangkek. Iri tanda tak mampu " -haechan

" Dih, ngapain gue iri sama lo " -jaemin

" Yaudah diem. Gak usah ngebacot " -haechan

" Sudah-sudah. Ini kenapa jadi ribut-ribut gini. Kalian mau pesan apaan. Biar gue yang bayarin "   -chenle

" ALHAMDULILLAH DI TRAKTIR SAMA ORANG YANG TIDAK SAYA KENAL " daehwi sujud syukur di meja. Setidaknya uang jajannya gak habis.

" Beneran nih kak " -dahyun

" Iyalah. Yakali boong " -chenle

Sultan mah bebas😎 -chenle 2k20

Teman-temannya Sherlin pun memesan makanan. Mumpung di traktir. Traktiran gratis.

" Gue samain sama Sherlin ya le " -rnjun

" Yang jomblo cukup diam aja " -jeno

" Halah. Jomblo aja bangga " -haechan

" Ngaca ya. Lu juga jomblo goblok " -jisung

" Hayolohh. Icung ngomong goblok. Siapa yang ngajarin hm? " -jaemin

" Ampun kak. Kak haechan yang ngajarin " -jisung

" Gue lagi gue lagi. Kenapa sih gue mulu yang harus dinistain " -haechan

" Karena lo emang cocok buat dinistain. Wkwkwk " -rnjun

Udahlah. Pasrah aja saya diginiin -haechan

Tidak lama kemudian, pesanan pun datang. Chenle selaku orang yang mentraktir teman²nya dan teman-temannya Sherlin pun membayar. Bukannya dikasih uang pas, chenle malah ngasih uang merah. Padahal totalnya gak nyampe 90an:')

Mereka sibuk sama makanan mereka masing-masing. Kecuali Renjun. Dia daritadi bukannya makan malah mandangin Sherlin.

" Kak dimakan. Ntar kakak lapar "

" Liat kamu aja udah kenyang kok "

"DWAARRRR BEBEK" -jeno

"JAEMIN GANTENG " -jaemin

" Jomblo nyimak aja " -chenle

" Ciahhh jomblo " -haechan

" Ngapa sih lu Chan. Bacot bener daritadi. Sok-sokan bilangin orang jomblo. Lu sendiri aja jomblo " -Rnjun

" Dibilangin gue kagak jomblo ya... Jangan salah loh " -haechan

" Emg siapa pacar Lo? Masih ada gitu yang masih suka sama titisan kecap bango" -jeno

" Masih ada lah " -haechan

" Siapa emang " -jeno

" SHERLIN. AWOAKWOAK " -haechan

Sedetik kemudian Haechan tiba-tiba udah terduduk di tanah karena tadi Renjun langsung nendang pantat Haechan yang otomatis Haechan jadi jatuh dari kursi yang dia dudukin.

TBC

Maaf. Author nya garing:')
Keep voment yaww ><

Kakel | Renjun ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang