Delapan

17.5K 2K 193
                                    

Dan saat jam makan siang tiba, disinilah mereka berdua. Di sebuah Restoran yang cukup mewah.

"Oh iya, apa hari ini kau akan datang ke Restoran?" Tanya Jaehyun dan Taeyong mengangguk.

"Izinkan aku pulang jam 3 sore hari ini." Ucap Taeyong dengan wajah datarnya.

Jaehyun yang melihat itu memunculkan smirk tampannya.

"Baiklah. Kau hari ini lembur."

"What?" Taeyong langsung melemparkan tatapan tak terimanya. "Bagaimana bisa seorang Mahasiswa magang kau suruh lembur?" Tanya Taeyong gusar.

"Lee Taeyong. Asal kau tau saja, kau magang di kantorku juga aku gaji. Kau tak tau saja betapa kasihannya teman-temanmu yang sudah ku tolak itu." Ucap Jaehyun dengan wajah sombongnya.

"Wah, aku kesal sekali sampai pori-poriku berkeringat." Ucap Taeyong sambil mengibaskan tangannya ke daerah wajahnya.

Jaehyun hanya diam melihat Taeyong yang sibuk sendiri. Perlahan ia meraih ponselnya dan mengirimkan pesan pada sang Sekretaris.

"Batalkan semua jadwalku hari ini. Aku ada urusan yang lebih penting."

"Begini saja Tuan Jung."

Jaehyun mendongak dan meletakkan ponselnya. Melihat Taeyong yang duduk di depannya dengan tangan yang dilipat di atas meja dan tatapan seriusnya.

"Bagaimana kalau kau tidak perlu menggajiku, tapi izinkan aku setiap hari untuk pulang jam 3 sore. Bagaimana?" Tawar Taeyong dengan senyum paksa di akhir kalimatnya.

Jaehyun tersenyum tipis dan ikut melipat tangannya di atas meja, kemudian mendekatkan wajahnya pada wajah Taeyong.

"Kau tidak bisa mengatur. Disini aku bos nya." Ucap Jaehyun kemudian tersenyum sangat tampan, membuat Taeyong benar-benar kesal.

"Permisi Tuan."

Jaehyun kembali duduk seperti semula saat pelayan Restoran mulai menghidangkan makanan mereka. Tak perduli pada Taeyong yang masih menatapnya dengan tajam.

---

Selesai makan siang, Jaehyun mengajak Taeyong untuk berbelanja beberapa kebutuhannya.

Dengan santainya Jaehyun berjalan di depan Taeyong, sedangkan Taeyong sudah kesusahan membawa beberapa tas belanjaan yang memenuhi tangannya.

"Permisi Tuan, Anda sudah selesai? Biarkan saya membantu." Tawar seorang petugas keamanan di Mall itu pada Jaehyun.

Taeyong tersenyum cerah, namun senyumannya langsung luntur saat mendengar jawaban Jaehyun.

"Tidak perlu, dia bisa membawa semuanya. Kau kembalilah bekerja." Ucap Jaehyun dan petugas keamanan itu hanya mengangguk kemudian membiarkan Jaehyun berlalu darinya.

Taeyong dengan kesal mengikuti Jaehyun dan berdiri di depan lelaki tampan itu. Jaehyun hanya diam dan menerima saat Taeyong menyodorkan dengan kasar semua tas-tas belanjaannya.

"Aku bukan pembantumu." Ucap Taeyong kesal dan berjalan meninggalkan Jaehyun.

Jaehyun hanya menghela nafas dan perlahan mengambil beberapa tas belanjaan yang berjatuhan.

"Sabar Jae, inilah akibatnya jika kau jatuh cinta pada bocah."

---

Jaehyun berjalan menuju mobilnya diikuti seorang petugas keamanan yang membawakan tasnya. Dan ia melihat Taeyong duduk di pinggiran trotoar dekat dengan mobilnya.

Mr. Arrogant! [END]Where stories live. Discover now