23 : Menjenguk

352 61 20
                                    

"Ciya..."

"Kak Pandu...itu... kak Yohan..."

ANKOS!

Yohan terbaring lemas diatas ranjang kamar kosnya, dengan kaki yang di gips cowok itu kini tak bisa melakukan apa - apa.

Hanya bisa rebahan dan menyuruh Ago ketika ia membutuhkan sesuatu.

Ia tak bisa berjalan sementara waktu karena tulangnya patah, dan wajahnya sedikit babak belur.

Cerita Yohan yang berakhir tiragis, karena pada malam itu...




Pada saat Yohan mengejar Ciya, benar saja orang yang Yohan curigai itu punya maksud buruk dengan Ciya.

Selama beberapa hari kebelakang memang Ciya sedang dalam misi mencari pencuri yang meresahkan warga kosan,

Tampa bantuan siapapun, ia melakukan seorang diri.

Bayangin perempuan itu melakukan seorang diri?

Yohan gak bayangin, kalau gak ada dia malam itu, Ciya bakal jadi apa?

Penghuni kamar kos baru yang tinggal di lantai satu akhirnya tertangkap. Ternyata ia pencuri yang meresahkan warga kosan.

Laki - laki yang tertangkap itu, berusia sekitar tiga puluh tahunan. Dia hidup seorang diri. Kamar kosnya terletak paling pojok.

Waktu Ciya mengumpulkan informasi dari tetangganya, kata tetangganya orang ini baik, ramah, suka menolong juga.

Tapi ternyata diam - diam dia menghanyutkan, dan kenyataannya dia adalah maling yang selama ini jadi most wanted penghuni kos pak Rahmat.

Termasuk Pandu korbannya,

Kalau Pandu bukan korbannya, mungkin Ciya enggak akan repot repot akan melakukan seperti ini. Tapi melihat stress nya Pandu waktu ia tahu laptopnya hilang... Ciya gak tega.

Dia menjalankan aksinya pada saat jam - jam kuliah dimulai, dia tau kapan saja penghuni kos sibuk.

Sudah ia amati sejak lama dan sudah terencana juga.

Cukup cerdik, tapi ada satu kecerobohan yang ia buat sampai - sampai Ciya yakin dia adalah pelakunya.

Kosan dengan empat lantai ini hanya punya Cctv di setiap lantai kos. Namun, ia selalu lolos dalam Cctv itu.

Tetapi, ia lengah akan suatu hal. Ia tak tahu kalau terdapat satu Cctv terletak di tiang listrik parkiran yang menyorot lapangan dan tangga lantai satu dari jauh.

Pada jam sibuk anak - anak kos, orang itu bolak balik di tangga naik turun entah berbuat apa. Dan saat turun, ia selalu membawa barang baru yang berbeda seperti pada saat ia menaiki tangga.

Apakah hasil video ini ia sudah siap dilaporkan? tentu saja bukti belum cukup.

Mulai saat itu, setelah ia bolak - balik minta satpam untuk video Cctv. Akhirnya Ciya mengamati orang itu selama beberapa hari

Sekali lagi, Ciya mengamati seorang diri.

Ketika Ciya mendapatinya orang itu sedang menjalankan aksinya, ( kali ini dilantai tiga).

Ciya berhasil ngumpat dan merekamnya untuk jadi bukti.

Namun, bukan Ciya kalau perempuan itu ceroboh.

ANKOS ㅡ ANAK KOSTAN! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang